MAGETAN [ Jatimnesia.com ] – Relokasi Pasar Hewan Maospati dari selatan kampus Universitas Negeri Surabaya (UNESA) 5 hingga kini belum direalisasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Selasa (1/7).
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Magetan Muhtar Wakid mengatakan saat ini ada tiga lokasi alternatif untuk Pasar Hewan Maospati yang baru.
” Lahan yang akan digunakan itu ada tiga alternatif sebetulnya kemarin. Ada yang sebelah barat, tengah, dan ada yang di timur Puskesmas Maospati. Nah sekarang ini dalam proses tanah itu kemudian diajukan untuk pelepasan LSD ke ATR/BPN, ” kata Pj Sekda Magetan, Selasa (1/7).
Dijabarkan Muhtar Wakid, jika proses pelepasasan lahan berstatus Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) tersebut lancar pemindahan akan berjalan mulus.
” Kalau fisiknya saya kira nanti tidak ada masalah ketika status tanah itu sudah clear. Terus kemudian sekarang dalam tahap perencanaan dari Disperindag,” ungkap Muhtar Wakid.
Muhtar memastikan, paska proses perencanaan Disperindag proses relokasi Pasar Hewan Maospati atau Pasar Pahingan diprediksi Agustus nanti.
“ Ya kalau sekarang perencanaan satu bulan lagi berarti Agustus saya kira sudah bisa dimulai,” jelas Pj Sekda Magetan.
Pun, Pj Sekda menargetkan pemindahan Pasar Hewan Maospati rampung akhir tahun 2025.
“ Pasar itu kan tidak perlu konstruksi yang sulit. Hanya lapak-lapak begitu saja. Itu tiga bulan selesai fisiknya. Kalau misalkan Agustus mulai ya Oktober atau November bisa selesai, akhir tahun harus selesai,” pungkas birokrat yang merangkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan tersebut.
Penulis : Joko Nugroho