MAGETAN [Jatimnesia.com]- Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan menutup Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jomblang di Kecamatan Takeran, Jum’at (18/7).
Sedangkan sejumlah guru dimutasi ke satuan pendidikan lainnya.
” Dimutasi ke yang lain di wilayah Takeran. Khan sekolah-sekolah banyak yang kurang guru,” kata Kepala Dikpora Magetan, Suwata, Jum’at (18/7).
Suwata mengaku pasrah dan terus berupaya meningkatkan pelayanan pendidikan.
” Kita intinya terus meningkatkan pelayanan pendidikan, guru inovasi, meningkatkan kompetensi. Kita itu khan bukan mencari seperti swasta,” ungkapnya.
Dampak penutupan ini satu murid kelas V (lima) di SDN Jomblang Kecamatan Takeran juga dimutasi ke sekolah lain.
” Beberapa tahun memang sudah tidak ada siswanya. Tinggal satu dan anak itu mutasi. Sehingga sekolah mengajukan penutupan,” tambah Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dikpora Magetan, Irawan.
Selain SDN Jomblang ini, ada dua SD lagi yang dalam Tahun ajaran baru ini tidak mendapatkan murid baru.
” Ada tiga yang kelas satu tidak mendapatkan siswa, tetapi kelas dua dan berikutnya masih banyak yang sekolah disitu. SD Bangsri satu, Mojorejo dua, dan terakhir SDN Jomblang ini,” ungkap Irawan.
Minimnya murid yang mendaftar diperkirakan karena banyaknya satuan pendidikan sejenis yang semakin menjamur.
” Memang ada di suatu tempat itu banyak satuan pendidikan yang berdiri disitu sehingga dari hasil pemetaan itu kalau dibagi minim sekali karena banyak bermunculan satuan pendidikan sejenis “, pungkas Kabid Pendidikan Dasar Dikpora Magetan.
Penulis : Joko Nugroho








