PACITAN [ Jatimnesia.com] – Warga Desa Kedungbendo Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan Bariyanto (60), mengaku merasakan dampak positif penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun anggaran 2024.
Sebagai buruh tani tembakau di desanya, Bariyanto, mengaku diperhatikan oleh sejumlah Petani Tembakau dilingkunganya termasuk Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Pacitan.
” Allhamdulilah perekonomian saya tertolong oleh DBHCHT, dan saya juga diajak bekerja sebagai buruh tani tembakau oleh pak Sartono ketua APTI,” kata Bariyanto, Selasa (19/11).
Bariyanto mengaku, selain mendapatkan upah dari petani tembakau, dirinya juga mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah yang bersumber dari DBHCHT. ” Dapat upah dari petaninya dan dapat BLT, disyukuri dan dinikmati,” imbuhnya.
Ketua APTI Pacitan Sartono membeberkan, pihaknya memberikan prioritas untuk warganya seperti Bariyanto.
” Untuk buruh petani tembakau saya memprioritaskan masyarakat seperti pak Bariyanto untuk menambah perekonomian keluarganya,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan juga meminta partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan pemberantasan rokok tanpa pita cukai resmi.
Hal ini sangat penting karena peredaran rokok illegal berdampak negatif pada pendapatan keuangan negara maupun daerah.(adv).
Penulis : Apriyanto