MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Musim kemarau mengakibatkan debit telaga sarangan yang berada dilereng gunung lawu menyusut drastis.
Sejumlah wahana wisata air seperti speedboat dapat berakibat fatal jika nekat beroperasi karena dapat menabrak batu karang.
Melihat fenomena telaga sarangan kering, wisatawan juga mengaku kuatir naik speedboat.
” Takutlah,kalau sampai perahu nabrak karang diarea telaga, khan bahaya,” kata Kristina ( 32) warga Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (1/9).
Terpisah,Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pariwisata,Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Magetan Eka Raditya membenarkan jika dalam waktu beberapa pekan terakhir debit air telaga sarangan terus menyusut.
“ Memang kondisi saat ini memang musim kemarau dan debit air ditelaga sarangan memang menurun drastis,“ kata Eka Raditya, Minggu (1/9).
Dijelaskan Eka Raditya, wahana Speedboat hingga saat ini masih bisa dinikmati para pengunjung. Namun cepat atau lambat wahana air tersebut terpaksa berhenti beroperasi.
“ Tapi dari speedboat sendiri sudah mengukur, artinya sepanjang kondisi masih aman ya tetap akan melayani jasa perahu. Namun jika kondisinya sudah sangat dangkal tentu akan berhenti,“ bebernya.
Eka menghimbau, pemilik jasa speedboat agar memikirkan keselamatan wisatawan ketika air telaga dangkal.
” Wajib mengunakan pelampung antara pengemudi dan penumpang untuk keselamatan. Manuver yang berbahaya dilarang. Untuk foto hanya boleh di titik yang telah ditentukan, “ pungkasnya.