BLITAR [Jatimnesia.com] – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Blitar melalui Bappedalitbang menggelar Kick Off Meeting Kelompok Kerja (Pokja) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Selasa (3/12).
Acara yang berlangsung disalah satu Hotel ternama di kota Blitar ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam pembangunan bidang PKP.
Sejumlah OPD lingkup Pemkab Blitar, PDAM Tirta Penataran dan USAID IUWASH Pasar juga hadir. Narasumber dari Bappeda Provinsi Jawa Timur, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jatim.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar Rully Wahyu Prasetyowanto menyampaikan, dalam kegiatan ini juga dilakukan penyusunan rencana aksi yang jelas dengan target terukur.
” Menggunakan teknologi berbasis geospasial untuk perencanaan dan pengawasan, serta melakukan monitoring dan evaluasi yang efektif demi memastikan dampak positif bagi masyarakat,” jelasnya.
Rully menambahkan bahwa hal ini juga merupakan sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah. Pokja PKP juga menjadi bagian dari integrasi arah kebijakan jangka panjang yang tercantum dalam Rancangan RPJPD Kabupaten Blitar 2025-2045 dan Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029.
”Optimalisasi alokasi anggaran dan peningkatan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk mewujudkan perumahan layak huni yang terjangkau,” tegas Rully.
Ketua Pokja PKP sekaligus Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Izul Mahrom dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi multi-stakeholder untuk menjamin pelaksanaan program PKP yang terintegrasi dan efektif.
” Perumahan dan kawasan permukiman adalah bagian dari pelayanan dasar yang harus dipenuhi untuk setiap warga negara. Pembangunan bidang ini tidak dapat dilakukan secara sektoral, tetapi membutuhkan keterpaduan semua pihak,” jelas Sekda.
Izul Mahrom menambahkan, Kick Off Meeting ini bertujuan menyamakan pemahaman dan menyelaraskan kebijakan pembangunan PKP antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus mendiskusikan capaian kegiatan tahun 2024 dan rencana kerja tahun 2025. Sasaran utama meliputi:
1. Penguatan kelembagaan Pokja PKP untuk memastikan koordinasi yang kuat antar pemangku kepentingan.
2. Percepatan akses layanan dasar, seperti air minum, sanitasi layak, dan rumah layak huni.
3. Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan hidup, termasuk pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan optimalisasi ruang terbuka hijau.
Selain itu, Kick Off Meeting ini menandai langkah awal sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta untuk membangun perumahan dan kawasan permukiman yang berkelanjutan di Kabupaten Blitar.
” Kami berharap kegiatan ini menjadi titik awal dari kerja sama yang solid untuk mencapai visi pembangunan yang berkualitas dan inklusif,” tandasnya.
Diharapkan dengan diselenggarakannya kegiatan ini, Kabupaten Blitar optimistis dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan yang layak dan kawasan permukiman yang terintegrasi.
Penulis : Dyan Natalia