DPRD Kota Blitar Audensi Karut Marut Pasar Tumpah.

Avatar photo

- Redaksi

Selasa, 14 Mei 2024 - 20:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Audensi DPRD Kota Blitar dengan Paguyuban Pedagang Pasar Tumpah. ( Dyan/Blitar).

Audensi DPRD Kota Blitar dengan Paguyuban Pedagang Pasar Tumpah. ( Dyan/Blitar).

BLITAR [Jatimnesia.com] -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar audiensi dengan paguyuban pedagang Pasar Tumpah di Pasar Templek, Jl. Anggrek,Selasa (14/5).

Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi ll dengan para pedagang tersebut digelar di gedung Graha Paripurna DPRD Kota Blitar.

Tujuanya, untuk mendengarkan masukan dari paguyuban terkait penataan pedagang ke sisi timur Pasar Templek.

Rapat dipimpin Ketua Komisi II DPRD Kota Blitar Yohan Tri Waluyo, dan dihadiri oleh perwakilan dari paguyuban Pasar Tumpah.

Ketua Komisi ll DPRD Kota Blitar Yohan Tri Waluyo, mengaku pertemuan untuk mendengarkan langsung permasalahan dari para pedagang yang selama ini berjualan di Pasar Tumpah.

Informasi dari Paguyuban, terdapat sekitar 300 pedagang yang terdaftar di paguyuban, namun hanya 80 pedagang yang saat ini dapat berjualan, sementara 220 pedagang lainnya masih belum berdagang.

” Kami di Komisi II ingin memastikan masalah ini menjadi jelas. Kami meminta data real dari 300 pedagang yang tergabung dalam paguyuban. Data ini harus mencakup pedagang asli dan harus segera diberikan. Kami juga akan kordinasi Disperindag Kota Blitar untuk mengecek data dan progres pemindahan pedagang ke sisi timur Pasar Templek,” jelas Yohan Tri Waluyo.

Baca Juga :  Diduga Sebabkan Banjir, PKL Lapangan Gulun Maospati Keluhkan Maraknya Bangli.

Yohan menegaskan, setiap permasalahan pasti memiliki solusi, yang terpenting adalah adanya koordinasi dan kerjasama antara dinas terkait dan para pedagang.

Selain itu, menanggapi adanya pedagang dari warga sekitar diluar yang berjualan di pasar dan diluar paguyuban, pihaknya akan menunggu data lebih lanjut.

“ Kami masih menunggu data real jumlah pedagang, dan yakin bahwa di akhir permasalahan ini pasti ada solusi yang ditemukan. Diharapkan para pedagang dan warga sekitar tidak terjadi gesekan dan tetap menjaga kerjasama yang baik,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban pasar Tumpah Lukman Hakim, menjelaskan, bahwa paguyuban siap ditata dan sudah pindah ke lokasi relokasi di sebelah timur pasar Templek.

Namun, menurutnya, lokasi tersebut tidak memadai karena terlalu sempit. Setiap pedagang hanya diberikan lahan seluas 1,3 x 1,5 meter hingga 1,5 meter persegi, yang tidak cukup untuk menaruh timbangan dan dagangan, serta akses masuk yang sempit dan macet, yang mengurangi pendapatan para pedagang.

Baca Juga :  Pj Bupati Magetan Sidak Area Relokasi Pasar Hewan Maospati.

” Kami juga menghadapi benturan dengan pedagang yang mengatasnamakan warga setempat. Kami tidak ingin ada keributan karena kita semua sama-sama mencari nafkah. Oleh karena itu, kami meminta kebijaksanaan DPRD untuk membantu mencarikan tempat yang lebih layak dan memadai untuk relokasi,” ungkapnya.

Lukman menambahkan bahwa meskipun sosialisasi relokasi sudah dilakukan oleh pemerintah kota blitar, luas lahan yang disediakan tidak disebutkan dengan jelas.

Dari 300 anggota paguyuban, hanya 74 yang masuk ke dalam relokasi, dan 40 pedagang di sebelah barat, sehingga masih ada 185 pedagang yang belum terakomodasi. Selain itu, ada sekitar 54 pedagang warga setempat diluar paguyuban.

” Kami berharap bisa menemukan solusi yang lebih baik untuk kami semua,” pungkas Lukman Hakim.

Penulis : Dyan Natalia

Berita Terkait

Bawaslu Magetan Pastikan Panggil Cakada Terlapor Sebelum PSU.
Dugaan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Magetan Bakal Periksa Paslon Terlapor.
MPP Magetan Kembali Sabet Kategori Layanan Prima Kementerian PAN-RB
Laporan Dugaan Pelanggaran KPPS Lokasi PSU Tak Diregister Bawaslu Magetan.
Bawaslu Magetan Dilapori Bagi – Bagi Sembako Disertai Gambar Paslon.
Blangko e-KTP Magetan Terbatas, Diprediksi Tak Sampai Lebaran.
Pemkab Magetan Merajut Kebersamaan Dengan Safari Ramadhan.
Cetak e-KTP Kembali Ke Dinas Dukcapil dan MPP Magetan.

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 18:56 WIB

Bawaslu Magetan Pastikan Panggil Cakada Terlapor Sebelum PSU.

Minggu, 16 Maret 2025 - 17:14 WIB

Dugaan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Magetan Bakal Periksa Paslon Terlapor.

Kamis, 13 Maret 2025 - 13:17 WIB

MPP Magetan Kembali Sabet Kategori Layanan Prima Kementerian PAN-RB

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:21 WIB

Laporan Dugaan Pelanggaran KPPS Lokasi PSU Tak Diregister Bawaslu Magetan.

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:42 WIB

Bawaslu Magetan Dilapori Bagi – Bagi Sembako Disertai Gambar Paslon.

Minggu, 9 Maret 2025 - 22:30 WIB

Blangko e-KTP Magetan Terbatas, Diprediksi Tak Sampai Lebaran.

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:26 WIB

Pemkab Magetan Merajut Kebersamaan Dengan Safari Ramadhan.

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:17 WIB

Cetak e-KTP Kembali Ke Dinas Dukcapil dan MPP Magetan.

Berita Terbaru

Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Magetan Mohammad Ramzi.

Politik & Pemerintahan

Bawaslu Magetan Pastikan Panggil Cakada Terlapor Sebelum PSU.

Senin, 17 Mar 2025 - 18:56 WIB

 Jenasah Almarhum Aditya Yoga Pratama Dibawa Ke RSUD dr Soeroto Ngawi.

Breaking news

Mayat Warga Magetan Ditemukan Terapung di Ngawi.

Senin, 17 Mar 2025 - 17:46 WIB

Pencairan Jenasah Korban Aditya Yoga Pratama.

Peristiwa

2 Pemuda Magetan Terseret Air Sungai, 1 Korban Belum Ditemukan.

Minggu, 16 Mar 2025 - 17:25 WIB

 Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Magetan M. Ramzi..

Politik & Pemerintahan

Dugaan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Magetan Bakal Periksa Paslon Terlapor.

Minggu, 16 Mar 2025 - 17:14 WIB

Pembina Sentra Gakkumdu Kabupaten Magetan Medi Santoni.

Hukum & Kriminal

Gakkumdu Dalami Pelanggaran Hukum Pilkada Magetan.

Jumat, 14 Mar 2025 - 15:05 WIB