MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Magetan melakukan Panen Perdana komoditas tanaman pangan baru Sorgum di Desa Botok, Kecamatan Karas, Kamis (14/11).
Tanaman Sorgum merupakan varietas Bioguma pengganti beras dikembangkan di Kabupaten Magetan atas kerjasama Dinas TPHP dengan Kodim 0804/Magetan.
“ Kita melaksanakan panen perdana tanaman alternatif komoditi baru di Magetan yaitu jenis sorgum. Bekerjasama dengan dinas pertanian pemerintah daerah kabupaten Magetan dengan Kodim yang mengagas penanaman sorgum di wilayah Kecamatan Karas dengan memanfaatkan lahan yang tidak potensial, “ kata Komandan Kodim (Dandim) 0804/Magetan Letkol Inf Hasan Dasuki, Kamis (14/11).
Dijelaskan Dandim 0804/Magetan, selain perawatan mudah karena dapat ditanam disegala jenis tanah, Sorgum dapat dimanfaatkan seluruh bagian tanamanya, mulai pakan ternak, bahan baku industri hingga bahan makanan pokok yang bergizi dan rendah gula sebagai penganti beras.
“ Mohon doa restunya semoga tanaman yang kita panen kurang lebih seluas 2 hektar ini bisa meningkat menjadi 4 hektar sehingga bisa berdampak baik bagi perekonomian masyarakat Magetan, “ tambah Letkol Inf Hasan Dasuki.
Hasan Dasuki memastikan, komoditas pangan baru tersebut selaras dengan program pemerintah pusat berupa peningkatan ketahanan pangan karena Sorgum bisa dipanen sebanyak 3 kali dalam sekali tanam.
“ Dari aspek gizi sudah memenuhi syarat dan justru ini kadar gulanya rendah, sekali tanam bisa sampai 3 kali panen dan seluruh bagian tanaman bisa dimanfaatkan, “ beber Dandim 08/04 Magetan.
Kepala Dinas TPHP Kabupaten Magetan Uswatul Chasanah mengaku akan mengenalkan komoditas pangan Sorgum tersebut lebih luas ke para petani agar ikut mengembangkan.
” Nanti dari sini kalau misalnya di Kecamatan lain ada lahan yang tidak dimanfaatkan dan kurang subur bisa ditanami ini, jadi merupakan alternatif pangan, “ katanya.
Uswatul Chasanah memastikan, petani tidak perlu bingung apabila ingin membeli benih Sorgum untuk dikembangkan, pasalnya sudah banyak dijual dipasaran. “ Banyak, sekarang gampang dijumpai, “ pungkas Kadis TPHP Kabupaten Magetan.
Penulis : Septian Bayu