MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Kabupaten Magetan memiliki berbagai varian obyek wisata, salah satu destinasi unggulan saat ini Kampung Susu Lawu (KSL).
Lokasinya tidak jauh dari obyek wisata Telaga Sarangan, berada di Lingkungan Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan.
Seperti nama destinasinya kampung susu, ratusan ekor sapi dikelola ditempat ini, dilokasi tersebut susu sapi tidak hanya dikosumsi menjadi susu, namun diolah menjadi berbagai bahan makanan.
Disisi lain, potensi yang dapat dimanfaatkan dari keberadaan KSL adalah pengolahan feses atau kotoran sapi yang memiliki kandungan unsur hara untuk menyuburkan tanaman serta bahan fotosintesis.
” Potensi yang luar biasa, karena ada beberapa desa limbah ini justru menjadi sesuatu yang potensi sebagai usaha,” kata Kepala Disnakkan Magetan drh. Nur Haryani, Senin (28/10).
Dijabarkan Nur Haryani, satu ekor sapi mampu menghasilkan 15-20 Kilogram (Kg) feses perhari, sehingga tidak kurang 5 ton limbah di KSL. Sedangkan di KSL terdapat ratusan ekor sapi.
” Kalau dari populasi kisaran 250, kalau hitungannya per ekor sapi kira-kira limbah basahnya 15 sampai 20 kilogram, kalau tidak salah kurang lebih ada lima ton feses basah perhari,” beber Kepala Disnakkan Magetan.
Disisi lain, Disnakkan Magetan bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Pangan ( DLHP) telah berupaya mengelola feses sapi tersebut.
” Bersama DLH juga sudah dibuatkan pengolahan limbah cairnya, sampai saat ini kita terus berupaya terkait pengelolaan limbahnya,” pungkas drh Nur Haryani.
Penulis : Joko Nugroho