MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Penjabat (Pj) Bupati Magetan Nizhamul mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan untuk menjaga netralitas proses Pemilihan Umum (Pemilu).
Meskipun ASN merasa kenal dan dekat dengan Pasangan calon (Paslon) agar ingat jika Pegawai Negeri/ Pemerintah harus netral.
” Netralitas ASN kepada siapapun calon yang akan ikut kontestasi Pilkada tentunya kami akan bersikap netral, ” kata Nizhamul, Kamis (29/8).
Netralitas ASN telah diatur dalam Undang – Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 Tentang ASN. Dijabarkan pada pasal 24 ayat 1 Pegawai ASN Wajib, Menjaga Netralitas (huruf d).
ASN yang melanggar Pasal 1, akan dikenakan pelanggaran disiplin dan dijatuhi hukuman disiplin, pasal 2 UU Nomor 20 Tahun 2023.
” Sudah pakemnya ya, Itu memang aturan-aturan yang sudah diatur di dalam undang-undang bahwa tidak boleh melibatkan ASN atau memihak kepada suatu calon, ” tegas Pj Bupati Magetan.
Dijabarkan Nizhamul, Sanksi tegas akan dijeratkan kepada ASN yang terbukti secara hukum memihak kepada salah satu Pasangan calon ( Paslon) Kepala daerah.
” Sanksinya ada. Sanksinya banyak bisa tertulis, peringatan juga kalau sudah berat nanti kan diperiksa oleh Inspektorat maupun juga dari Bawaslu dan KPU sepanjang ada unsur-unsurnya, paling berat itu diberhentikan, ” beber Pj Bupati Magetan.