MAGETAN [ Jatimnesia.com ] – Keberadaan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) didepan Pasar Baru Magetan terus menjadi polemik.
Kontruksi JPO yang mulai keropos dinilai malah membayakan warga yang lewat. Selain itu, masyarakat setempat juga mengaku JPO Pasar Baru Magetan kurang bermanfaat saat ini, karena takut celaka.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan Muhtar Wahid mengaku jika relokasi JPO Pasar Baru Magetan sempat diwacanakan sejak dua tahun lalu oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan.
” Jembatan Penyeberangan Orang atau JPO itu sebenarnya sudah lama ada wacana mau dipindahkan. Dua tahun yang lalu sudah kita bicarakan itu sebenarnya, karena memang disitu manfaatnya tidak maksimal. Paling yang maksimal untuk banner-banner reklame itu saja,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Magetan, Selasa (4/2).
Dijabarkan Muhtar Wachid, hingga kini siapa yang bertanggung jawab terkait JPO tersebut masih belum jelas sehingga terkesan terbengkalai tanpa perawatan.
” Tanggung jawab siapa juga tidak jelas, kalau jalan ya PUPR memang, tapi kalau penyeberangan ini saya tidak tahu, tapi siapapun yang tanggung jawab kalau misalkan PUPR diberi tanggung jawab tentu kami juga siap,” jelasnya.
Terkait kelanjutan relokasi JPO Pasar Baru Magetan, Muhtar Wachid mengaku hanya bisa menunggu perintah lebih lanjut dari Bupati Magetan.
” Saya juga belum mendapat perintah, kalau dipindahkan seperti apa nanti mau dibawa kemana, kasian nanti kalau nanti misalkan dipindahkan tetapi manfaatnya tidak ada. Dipindahkan tapi mau dipindahkan dimana itu perlu koordinasi dengan temen-temen yang lain. Tapi nanti saya menunggu perintah dari pimpinan, kalau dipindahkan nanti ya harus kita pikirkan nanti kemana dan biayanya seperti apa,” pungkas Kepala Dinas PUPR Magetan.
Penulis : Joko Nugroho