BLITAR [Jatimnesia.com] Sejak dilantik sebagai Wali Kota Blitar, Syaiqul Muhibbin telah menunjukkan komitmennya untuk mengatasi masalah pengangguran di Kota Blitar.
Berbagai langkah strategis mulai dikerjakan oleh Mas Ibin di awal kepemimpinannya, di tengah-tengah PHK masal di sejumlah wilayah di Indonesia beberapa hari terakhir ini.
Mas Ibin menggandeng salah satu industri rokok nasional untuk membuka lowongan kerja yang diharapkan dapat menekan angka pengangguran.
Walikota Blitar mengatakan pembukaan lowongan kerja ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan peluang bagi para pencari kerja di Blitar.
“Kami ingin memberikan harapan baru bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang saat ini masih menganggur,” ungkap Mas Ibbin.
Menurut mas Ibbin kerjasama dengan Samporna menjadi langkah strategis, mengingat perusahaan ini memiliki reputasi yang baik dan telah beroperasi di berbagai daerah di Indonesia.
Investor akan menyediakan berbagai posisi pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan industri, mulai dari tenaga produksi hingga posisi manajerial.
“ Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan ribuan lapangan kerja baru yang dapat diakses oleh masyarakat Blitar. Ini adalah kesempatan emas bagi mereka yang ingin membangun karier,” tambahnya.
Bukan hanya membuka lowongan kerja, Syaiqul juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program pendidikan dan pelatihan.
Pemerintah kota Blitar, dalam waktu dekat ini akan menyelenggarakan pelatihan bagi calon tenaga kerja untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka di dunia kerja.
“Pendidikan dan pelatihan adalah kunci untuk menciptakan tenaga kerja yang berkualitas. Kami akan bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk memastikan bahwa calon pekerja mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri,” jelasnya.
Wali Kota Blitar berharap dengan adanya langkah ini dapat menurunkan angka pengangguran yang selama ini menjadi masalah serius di daerah tersebut.
Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, Blitar dapat menjadi kota yang lebih baik dengan peluang kerja yang lebih banyak.
“Ini baru permulaan, dan kami akan terus berupaya mencari solusi dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Blitar,” tutupnya.
Masyarakat menyambut positif dan berharap bahwa upaya tersebut dapat memberikan dampak nyata dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan kualitas hidup di Blitar. (adv/kmf kota)
Penulis : Dyan Natalia