Warga Magetan Waspadai Virus HMPV.

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan meminta masyarakat untuk waspada munculnya Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang dikabarkan telah ditemukan di Indonesia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Magetan Suwantiyo mengatakan, virus yang diduga berasal dari Cina tersebut memiliki ciri-ciri seperti flu biasa yang menyebabkan batuk pilek,demam hingga sesak nafas.

“ Untuk saat ini belum ada kasus masuk yang di Kabupaten Magetan. Namun demikian kita sudah melakukan kewaspadaan dini menyebarkan informasi ini ke semua fasilitas kesehatan, agar kalau ditemui tanda-tanda semua itu perlu ada kewaspadaan, “ kata Suwantiyo,Kamis (9/1).

Baca Juga :  Disnakkan Magetan Bagikan Tips Pilih Hewan Kurban.

Dibeberkan Suwantiyo, upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah virus yang rentan menyerang Balita dan Lanjut usia tersebut dengan menjaga imunitas tubuh, penguatan protokol kesehatan (Prokes) istirahat yang cukup serta menjaga kebersihan mengingat penyebarannya melalui kontak fisik atau droplet.

“ Sesuai dengan informasi dari Kemenkes yang rentan balita dan lansia, “ lanjutnya.

Baca Juga :  Paska Nanik Dilantik Jadi Bupati, Bursa Sekda Magetan Memanas.

Meski belum ditemukan kasus virus HMPV di Kabupaten Magetan, diharapkan masyarakat lebih waspada dan tahu bagaimana cara mencegahnya.

“ Kalau disebut serius juga ini sebenarnya flu biasa, cuma harus aware masyarakat harus memahami dan mengerti bagaimana pencegahannya, “ pungkas Suwantiyo.

Berita Terkait

Dewan Magetan : Dapur SPPG Harus Patuh SOP
Kasus Menu MBG Positif Bakteri, Dinkes Ngawi Dorong SPPG Uji Kelayakan Air
Bupati Magetan Siaran Pers Dugaan Siswa SDN Kediren 2 Lembeyan Keracunan MBG.
Dinkes Ngawi Beri Pelatihan Bedah Tikus Untuk Cegah Leptospirosis.
Dinkes Magetan Antisipasi Keracunan MBG.
Antisipasi Keracunan Program MBG Di Magetan.
RSDS Magetan Gelar Geriatri Lansia.
Masuk Komunitas “Laki Suka Laki”, Mahasiswa dan Pelajar Ponorogo Terinveksi AIDS.

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:51 WIB

Dewan Magetan : Dapur SPPG Harus Patuh SOP

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Kasus Menu MBG Positif Bakteri, Dinkes Ngawi Dorong SPPG Uji Kelayakan Air

Jumat, 17 Oktober 2025 - 22:12 WIB

Bupati Magetan Siaran Pers Dugaan Siswa SDN Kediren 2 Lembeyan Keracunan MBG.

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Dinkes Ngawi Beri Pelatihan Bedah Tikus Untuk Cegah Leptospirosis.

Sabtu, 27 September 2025 - 10:02 WIB

Dinkes Magetan Antisipasi Keracunan MBG.

Kamis, 25 September 2025 - 07:42 WIB

Antisipasi Keracunan Program MBG Di Magetan.

Kamis, 18 September 2025 - 18:01 WIB

RSDS Magetan Gelar Geriatri Lansia.

Minggu, 7 September 2025 - 22:27 WIB

Masuk Komunitas “Laki Suka Laki”, Mahasiswa dan Pelajar Ponorogo Terinveksi AIDS.

Berita Terbaru

 Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Suratno, Meninjau Salah Satu Stand Di PPRM. (Joko Nugroho/Magetan)

Ekonomi & Bisnis

Ketua DPRD Magetan Apresiasi PPRM, Dorong Kolaborasi UMKM Desa.

Minggu, 26 Okt 2025 - 09:28 WIB

Ketua Komisi B DPRD Magetan Rita Haryati.

Kesehatan

Dewan Magetan : Dapur SPPG Harus Patuh SOP

Minggu, 19 Okt 2025 - 16:51 WIB

Sajian Program MBG.

NGAWI

Dinas Dikbud Ngawi Minta SPPG Salurkan MBG Lebih Pagi.

Minggu, 19 Okt 2025 - 16:33 WIB