MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Memasuki musim kemarau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan memetakan sejumlah wilayah di Kabupaten Magetan yang rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan (Karhutla).
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Magetan Suparman mengatakan beberapa wilayah di Magetan rawan Karhutla yakni Kecamatan Panekan, Sidorejo, Plaosan, Poncol, Parang, Lembeyan, Kawedanan serta Ngariboyo.
” Jadi daerah rawannya itu ada di delapan kecamatan terdiri dari 29 desa/kelurahan, dari 29 desa/kelurahan itu memang semuanya memiliki potensi terjadi Karhutla karena disitu ada hutan rakyat juga ada hutan yang berhubungan langsung dengan hutan lindung, ” kata Suparman, Jum’at (26/7).
Dari rincian itu, wilayah Barat atau kaki gunung Lawu memiliki daerah rawan paling banyak terjadi Karhutla.
” Kalau wilayah lawu memang relatif banyak, jadi mulai dari wilayah utara itu mulai Jabung, Ngiliran, dan Bedagung, langsung ke selatan Sukowidi, Sidomulyo, Getasanyar, wilayah Plaosan, Sarangan dan beberapa wilayah Poncol juga masuk, jadi memang relatif banyak untuk wilayah Barat, ” jelas Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Magetan.
Lebih jauh, pihaknya bersama sejumlah stakeholder terkait sudah melakukan kewaspadaan dini mengingat saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau.
” Kita sudah mengarah ke kemarau, tapi memang sudah ada juga himbauan dari BMKG provinsi bahwa wilayah Jawa Timur ini sudah memasuki musim kemarau dan ada juga ada beberapa daerah yang kering, termasuk wilayah Magetan juga ada potensi, ” tutup Suparman.
Penulis : Joko Nugroho