MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Bola panas usulan pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) oleh Pemkab Magetan pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah-Perubahan (P-APBD) Kabupaten Magetan Tahun 2024 menggelinding liar.
Sejumlah fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan kompak menolak proyek senilai Rp 9 Miliar yang akan disisipkan pada Perubahan Anggaran Keuangan ( PAK) 2024 tersebut.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris daerah (Sekda) Magetan Benny Adrian, belum dapat memaparkan apakah usulan proyek PJU senilai 9 Miliar tersebut akan tetap disodorkan ke DPRD atau diundur TA 2025 mendatang.
” Saya belum bisa jawab. Karena menurut pandangan dari rapat DPRD kemarin tidak ada pembahasan lagi yang sudah dibahas beberapa waktu yang lalu tapi langsung kesepakatan bersama. Tapi hasil rapat kemarin secara tertulis sudah dilaporkan kepada pak Pj Bupati,” ungkap Benny Adrian, Sabtu (21/9).
Pun, Benny Adrian tidak dapat memaparkan secara gamblang latarbelakang usulan tiba – tiba Pemkab Magetan atas proyek pengadaan ratusan PJU senilai Rp 9 miliar tersebut.
” Eloknya mungkin ditanyakan kepada beliau. Tapi setahu saya beliau ingin meninggalkan legacy jalan-jalan di Magetan menjadi lebih terang sesuai hasil diskusi beliau dengan dinas terkait,” jelasnya.
Jika dimungkinkan gagal disodorkan pada P-APBD 2024, Benny belum dapat memastikan proyek PJU akan dimasukan belanja daerah TA 2025. ” Nanti akan dicek dulu RKPD dan KUA PPAS 2025 sebagai bahan pertimbangannya,” pungkas Pj Sekda Magetan.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Partai Golkar Didik Haryono menjabarkan, Pj Bupati awalnya meminta pengadaan PJU sebanyak 900 unit, namun hanya disanggupi TAPD sebanyak 600 unit.
” Awalnya bupati minta 900 unit, cuma tapd mampunya 600 unit. Perunit sekitar 13 jutaan, ditambah onderdil dll. Belum muncul lokasi dimana, hanya di jalur pemkab magetan,” beber Didik Haryono.
Karena DPRD dan Pemkab Magetan tidak ada titik temu terkait proyek PJU tersebut, rapat yang digelar di DPRD Magetan tersebut berakhir deadlock.
” Karena deadlock, TAPD minta konsultasi dulu dengan Pj,” pungkas Legislator Magetan tersebut.