BLITAR [Jatimnesia.com] – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Bakung menghadirkan inovasi pelayanan kesehatan berbasis digital melalui program “POST ME” (Percepatan Informasi Kesehatan melalui Media Social Planner).
Tujuan diadakannya program ini untuk mempercepat penyebaran informasi kesehatan kepada masyarakat dengan pendekatan yang lebih sistematis, cepat, dan berkelanjutan.
Kepala UPT Pukesmas Bakung Sudarsono menyampaikan bahwa optimalisasi peran Puskesmas dalam aspek preventif dan promotif menjadi sangat penting, khususnya dalam menyampaikan informasi kesehatan.
” Diharapkan dengan adanya “POST ME”, perencanaan hingga penyajian informasi kesehatan kini menjadi lebih terkonsep dan efektif, ” ucap Sudarsono.
Dalam Ajang Krenotek 2024, Program POST ME berhasil meraih juara ketiga dalam Lomba Krenotek 2024 yang diselenggarakan oleh Bappedalitbang Kabupaten Blitar.
Penghargaan diterima langsung oleh tim POST ME yang terdiri dari Wisda Kukuh Ally Fahad, A.Md.Kep, drg. Elva Puspitarini, dan Candra Pratiwi, S.Kep., Ns., pada Rakor Kelitbangan Kabupaten Blitar 2024.
Menurut Wisda Kukuh Ally Fahad, semakin tingginya penetrasi internet di Indonesia, yang mencapai 79,5% pada 2024, menjadi peluang besar bagi Puskesmas Bakung untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi kesehatan.
“ Dengan media sosial, informasi kesehatan dapat disampaikan lebih cepat dan tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat Bakung,” kata Wisda Kukuh Ally Fahad.
Sebagai informasi, program POST ME menghadirkan beberapa inovasi berbasis media sosial, diantaranya:
1. SIKAKUNG (Dokumentasi Kegiatan Puskesmas Bakung): Menyajikan aktivitas kesehatan yang dilakukan baik di dalam maupun di luar gedung Puskesmas.
2. Obral Ketan (Obrolan Seputar Kesehatan): Siaran langsung interaktif melalui media sosial yang membahas tips kesehatan dan menjawab pertanyaan masyarakat.
3. Nice to Know: Konten singkat berisi tips kesehatan untuk mendorong gaya hidup sehat.
4. Konde Emas (Konten Edukasi Germas): Edukasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (CERDIK) melalui konten visual menarik.
5. Infografis dan Ucapan Hari Besar: Informasi kesehatan dalam bentuk visual serta peringatan hari besar nasional dan internasional.
Tim POST ME menyusun rencana konten harian menggunakan Google Sheet untuk memastikan konsistensi dan kualitas unggahan. Strategi ini mencakup:
– Analisis Audiens: Memahami demografi, minat, dan kebutuhan masyarakat.
– Pemilihan Platform: Instagram menjadi platform utama karena efektivitasnya dalam menjangkau masyarakat.
– Kalender Konten: Menjadwalkan jenis dan waktu posting secara konsisten.
– Monitoring dan Evaluasi: Melacak performa konten untuk terus meningkatkan efektivitas penyebaran informasi.
Melalui POST ME, Puskesmas Bakung membuktikan bahwa pelayanan kesehatan dapat bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi, sehingga mampu menjangkau masyarakat lebih luas dengan cara yang modern dan efektif. (adv)
Penulis : Dyan Natalia