MAGETAN [Jatimnesia.com] – Duka menyelimuti Desa Pragak Kecamatan Parang karena 4 warganya menjadi korban tanah longsor di Jalan Ken Dedes, Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara Kota Denpasar Provinsi Bali, Selasa (21/1).
Para korban meninggal diantaranya Sarip (53), Didik Setiawan (24), Sukesno (44) dan Dwi Lintang Bagus Saputro (24).
” Iya betul, empat korban itu berasal dari desa Pragak Kecamatan Parang Kabupaten Magetan. Bekerja sebagai kuli bangunan semuanya,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Pragak Yudhi Agung Pranoto, Selasa (21/1).
Ayah korban Didik Setiawan, Muhammad Nur Hadi (45) mengaku mendapatkan kabar bahwa putra keduanya tersebut tertimpa tanah longsor dari para tetangga yang melihat berita – berita lewat media massa.
” Dari tetangga-tetangga itu. Setelah itu menghubungi tapi tidak bisa terus menghubungi mandornya katanya masih dicari,” ungkapnya.
Nur Hadi berharap jenazah putranya itu segera kembali ke rumah duka untuk dikembumikan dengan layak. ” Kalau saya ya sudah,” ujarnya terbata – bata.
Menurut Nur Hadi, anaknya itu baru bekerja sebagai kuli bangunan di Bali selama satu minggu bersama dengan anak pertamanya. ” Baru seminggu disana itu,” tambahnya.
Keluarga korban lainnya juga masih terlihat syok dengan kabar duka itu, bahkan mengaku tidak ada firasat yang mencolok sebelum kejadian memilukan tersebut terjadi.
” Tidak ada firasat, cuma anaknya yang kecil itu tidak bisa tidur semalam terus bapaknya kecelakaan itu,” tutur Katiyem, Istri korban Sarip.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Magetan Parminto Budi Utomo memastikan biaya kepulangan jenazah akan sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
” Dikordinasikan , biaya pemulangan di tanggung propinsi. Masih identifikasi kami menanyakan waktu fixed ke pihak Bali, belum ada penjelasan,” pungkasnya.
Penulis : Joko Nugroho