PMK Sebabkan 11 Sapi Di Pacitan Mati.

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 6 Januari 2025 - 22:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Kesehatan hewan Pacitan sedang memeriksa sapi

Tim Kesehatan hewan Pacitan sedang memeriksa sapi

PACITAN [ Jatimnesia.com] – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi di Pacitan menyebabkan kematian.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan Sugeng Santoso mengatakan, pemberian vaksin terakhir dilakukan pada bulan Mei 2024 lalu dan seharusnya pada bulan November 2024 diberikan vaksin lagi.

” Hal ini dikarenakan pemberian vaksin terakhir dilakukan di bulan Mei 2024 kemarin seharusnya 6 bulan berikutnya yaitu bulan Nopember 2024 kemarin itu dilakukan vaksinasi kembali, tetapi karena vaksin tidak tersedia sehingga vaksinasi tidak bisa dilaksanakan secara nasional,” kata Sugeng Santoso, Senin (6/1).

Menurut Sugeng Santoso, saat ini PMK di Provinsi Jawa Timur (Jatim) juga mengalami peningkatan termasuk juga di Pacitan. ” Di wilayah provinsi jawa timur sudah mengalami peningkatan termasuk juga di wilayah Kabupaten Pacitan,”imbuhnya.

Baca Juga :  Pilkada Pacitan, Paslon Aji - Gagarin Target Menang 90% Di Kecamatan Kebonagung

Data DKPP Kabupaten Pacitan, saat ini laporan yang masuk sudah mencapai 251 sapi sakit, 17 sapi diantaranya dinyatakan sembuh sedangkan yang mati ada 11 ekor sapi.

Dari 12 Kecamatan se-Kabupaten Pacitan baru ada 11 Kecamatan yang melapor, sedangkan 1 Kecamatan yakni Pringkuku belum melaporkan kejadian PMK tersebut.

” Laporan yang masuk di 12 Kecamatan hanya ada 1 Kecamatan yang belum melaporkan yaitu Kecamatan Pringkuku, sedangkan hingga saat ini ada 251 sapi yang sakit, tapi 17 sudah dinyatakan sembuh sedangkan untuk yang mati ada 11 ekor sapi,” terang Sugeng.

Baca Juga :  Peran Vital Camat Berangus Rokok Ilegal Di Pacitan.

Sugeng berharap jika ada indikasi hewan sakit PMK segera dilaporkan, Pun, pihaknya sudah menginformasikan melalui  camat agar diteruskan ke desa-desa.

” Kami langsung menghubungi camat agar di teruskan ke desa-desa. Dan di setiap kecamatan ada petugas kesehatan hewan yang bertanggung jawab di wilayah tersebut. Harapan kami jika ada indikasi hewan yang sakit dapat segera di laporkan untuk di obati secepatnya,” pungkas Sugeng Santoso.

Penulis : Apriyanto

Berita Terkait

PAD Pacitan Sektor Pariwisata Tak Penuhi Target.
Pilkada Pacitan Dimenangi Petahana.
Pacitan Adventure Tourism III/2024 Diikuti Ratusan Crosser
Tiga Pilar Bersih-Bersih Aliran Sungai Njelok Pacitan
Ragam Prestasi Atlit Pacitan 2024.
Penderita Gondok di Pacitan Capai 96 Kasus.
BPBD Pacitan Terima Laporan Sumur Terasa Asin.
Pancer Door Run 10K & 5K Pacitan.

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 18:56 WIB

PAD Pacitan Sektor Pariwisata Tak Penuhi Target.

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:07 WIB

Pilkada Pacitan Dimenangi Petahana.

Senin, 6 Januari 2025 - 22:12 WIB

PMK Sebabkan 11 Sapi Di Pacitan Mati.

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:58 WIB

Pacitan Adventure Tourism III/2024 Diikuti Ratusan Crosser

Jumat, 13 Desember 2024 - 08:37 WIB

Tiga Pilar Bersih-Bersih Aliran Sungai Njelok Pacitan

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:13 WIB

Ragam Prestasi Atlit Pacitan 2024.

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:56 WIB

Penderita Gondok di Pacitan Capai 96 Kasus.

Senin, 9 Desember 2024 - 13:47 WIB

BPBD Pacitan Terima Laporan Sumur Terasa Asin.

Berita Terbaru

Jatimnesia TV

Sidang MK Perkara PHP Kepala Daerah Magetan.

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:34 WIB

Ilustrasi Pendaftaran PPPK.

Politik & Pemerintahan

Nasib Non ASN Di Magetan Yang Gagal Seleksi CPNS dan PPPK.

Jumat, 17 Jan 2025 - 18:15 WIB

Kantor DPRD Magetan

Politik & Pemerintahan

Bujet Perjalanan Dinas DPRD Magetan Capai Puluhan Miliar.

Jumat, 17 Jan 2025 - 17:40 WIB

Kantor DPRD Kabupaten Magetan.  ( Joko Nugroho/Magetan).

Politik & Pemerintahan

Kejari “Warning” Proyek Pokkir DPRD Magetan !

Kamis, 16 Jan 2025 - 16:46 WIB

Telaga Wahyu Kabupaten Magetan.

Politik & Pemerintahan

Alasan Gagal Beli Tanah Diarea Telaga Wahyu Magetan : Kendala Teknis!

Rabu, 15 Jan 2025 - 18:02 WIB