Wabah PMK Magetan, Pedagang Daging Mengeluh Sepi Pembeli.

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Pedagang Daging Sapi di Pasar Sayur Magetan.

Pedagang Daging Sapi di Pasar Sayur Magetan.

MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Sejumlah pedagang daging di Pasar Sayur Magetan meminta pemerintah kabupaten ( Pemkab) Magetan untuk Intervensi kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kembali meluas, Minggu (19/1).

Salah satu pedagang daging sapi Ratna Ningsih (29) mengatakan, merebaknya penyakit hewan ini menyebabkan penurunan kepercayaan masyarakat terhadap daging sapi yang diperjualbelikan dengan penurunan angka penjualan yang cukup terasa.

” Kepercayaan orang buat beli daging kan juga menurun, jadi pasar juga jadi lebih sepi pembeli konsumen juga berpengaruh banyak. Yang harusnya biasanya satu sapi itu untuk dua hari sekarang kalau sepi lo ya ini sampai tiga hari empat hari,” katanya, Minggu (19/1).

Baca Juga :  Toko Karangan Bunga Di Magetan Axel Florist.

Selain itu, Ratna Ningsih juga lebih sulit mendapatkan daging sapi yang bagus untuk dijual kembali. ” Untuk cari sapi yang maksudnya kualitasnya bagus maksudnya masih sehat dan lain-lain itu juga agak susah,” ungkap Ratna.

Meski saat ini harga masih stabil dikisaran Rp 130 ribu per kilogram, pedagang khawatir jika penyakit ini masih terus mengganas bisa menyebabkan kelangkaan sapi yang tentu saja akan berdampak pada harga jual daging sapi sehingga diharapkan pemerintah mengambil langkah kongkrit dengan keadaan ini.

Baca Juga :  Pijat Baby, Kids & Spa Magetan.

” Untuk kedepannya kalau dibiarkan terus sapi itu semakin langka, kita terus harga kalau sapi langka untuk kedepannya kita kesulitan, soalnya tetap kalau langka mereka menaikkan harga sapi kita menjualnya pun kan repot,” tambah pedagang daging sapi di Pasar Sayur Magetan Suwarni Asih (52).

Penulis : Joko Nugroho

Berita Terkait

Temuan Minyakita Di Magetan,Barcode Palsu, Volume Kurang Hingga Dijual Diatas HET.
KPU Magetan Butuh Rp 403 juta Untuk PSU 4 TPS.
Temuan DPR RI, Minyakita di Magetan Dijual Diatas HET.
Nasib THR Pegawai Non ASN Pemkab Magetan.
DPRD Magetan Soroti Kondisi Pasar Kawedanan.
Pj Sekda Magetan Kukuhkan Paguyuban Pedagang CFD.
Dear Warga Magetan : Harga LPG Ukuran 3 Kg Naik.
Mulai 2025 UMP Jatim Naik Rp 140 Ribu.

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:24 WIB

Temuan Minyakita Di Magetan,Barcode Palsu, Volume Kurang Hingga Dijual Diatas HET.

Senin, 10 Maret 2025 - 16:45 WIB

KPU Magetan Butuh Rp 403 juta Untuk PSU 4 TPS.

Minggu, 9 Maret 2025 - 22:23 WIB

Temuan DPR RI, Minyakita di Magetan Dijual Diatas HET.

Senin, 3 Maret 2025 - 21:45 WIB

Nasib THR Pegawai Non ASN Pemkab Magetan.

Selasa, 25 Februari 2025 - 18:59 WIB

DPRD Magetan Soroti Kondisi Pasar Kawedanan.

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:31 WIB

Pj Sekda Magetan Kukuhkan Paguyuban Pedagang CFD.

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:57 WIB

Wabah PMK Magetan, Pedagang Daging Mengeluh Sepi Pembeli.

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:56 WIB

Dear Warga Magetan : Harga LPG Ukuran 3 Kg Naik.

Berita Terbaru

Pembina Sentra Gakkumdu Kabupaten Magetan Medi Santoni.

Hukum & Kriminal

Gakkumdu Dalami Pelanggaran Hukum Pilkada Magetan.

Jumat, 14 Mar 2025 - 15:05 WIB

Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu.

Breaking news

Dewan Pers Himbau Tak Layani Permintaan THR Atasnamakan Pers.

Jumat, 14 Mar 2025 - 10:48 WIB

Polres Magetan

Breaking news

Breaking News : Jabatan Kapolres Magetan Berganti.

Kamis, 13 Mar 2025 - 13:31 WIB