Wabah PMK Pacitan, 100 Ternak Mati, 63 potong Paksa.

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 23 Januari 2025 - 06:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DKPP Pacitan bersama anggota DPRD Pacitan sosialisasi PMK.

DKPP Pacitan bersama anggota DPRD Pacitan sosialisasi PMK.

PACITAN [ Jatimnesia.com] – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pacitan blusukan ke berbagai desa untuk sosialisasi terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak, khususnya kaki belah, Rabu ( 23/1).

Kasus PMK di Desa Karangnongko, Kecamatan Kebonagung ada 13 ekor ternak mati dan ada beberapa yang dipotong paksa.

” Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat di berbagai desa untuk memberikan pemahaman tentang PMK dan bagaimana cara mengobatinya,” kata Kepala DKPP Pacitan Sugeng Santoso kepada wartawan.

Sesuai data DKPP Pacitan, jumlah sapi yang mati akibat wabah PMK mencapai 100 ekor mati dan 63 potong paksa.

Baca Juga :  MK Putuskan PHPKADA Magetan Lanjut Pembuktian.

Sedangkan jumlah kasus PMK sampai saat ini mencapai angka 1.055 kasus dengan kriteria sakit 822 ekor , sembuh 70 ekor.

” Untuk jumlah sapi yang mati kami memiliki data yang di himpun dari 12 kecamatan sudah mencapai 1055 ekor. Untuk yang sakit sudah mencapai 822 ekor, sembuh 70 ekor, potong paksa 63 ekor dan mati kubur sudah mencapai 100 ekor,” ungkapnya.

Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pacitan Sunarko mengaku prihatin dengan wabah PMK yang semakin meluas di Pacitan.

Baca Juga :  Dinkes Pacitan Manfaatkan Dana Cukai Untuk Beli Alkes.

” Kami sangat prihatin dengan wabah ini. Seperti di desa Karangnongko saat ini juga banyak kasus PMK. Dengan adanya sosialisasi dari DKPP tentang PMK kami sangat mendukung dan mengapresiasi,” terang Sunarko.

Legislator dari partai Golongan Karya (Golkar) tersebut berharap kasus PMK segera teratasi dan perekonomian masyarakat dari sektor peternakan pulih kembali.

” Harapan kami semoga PMK segera tuntas agar perekonomian masyarakat dari sektor peternakan pulih kembali,” pungkasnya.

Penulis : Apriyanto

Berita Terkait

Dinkes Magetan Waspadai Penyakit Dampak Anomali Cuaca
Pacitan Tuan Rumah Retreat Partai Demokrat.
Ketua DPRD Pacitan Ajak Masyarakat Gemar Menanam dan Berternak.
Pacitan Berhasil Tekan Kasus Stunting.
Kesehatan Driver Speedboat Sarangan Dipantau Ketat.
Mengenal Sistem Triase RSDS Magetan.
Keluhan Reproduksi Pria Tertangani Secara Medis Di RSUD Magetan.
Pacitan Kirim 157 Atlet Pada Porprov Jatim IX Malang Raya.

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:25 WIB

Dinkes Magetan Waspadai Penyakit Dampak Anomali Cuaca

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:26 WIB

Pacitan Tuan Rumah Retreat Partai Demokrat.

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:26 WIB

Ketua DPRD Pacitan Ajak Masyarakat Gemar Menanam dan Berternak.

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:49 WIB

Pacitan Berhasil Tekan Kasus Stunting.

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:15 WIB

Kesehatan Driver Speedboat Sarangan Dipantau Ketat.

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:45 WIB

Mengenal Sistem Triase RSDS Magetan.

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:01 WIB

Keluhan Reproduksi Pria Tertangani Secara Medis Di RSUD Magetan.

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:51 WIB

Pacitan Kirim 157 Atlet Pada Porprov Jatim IX Malang Raya.

Berita Terbaru

Kondisi Pasar Beran Ngawi.

Ekonomi & Bisnis

Pasar Beran Ngawi Dikeluhkan.

Senin, 14 Jul 2025 - 22:07 WIB

Dinas PUPR merehab Jembatan Kedung Lumbu, Desa Pakah, Kecamatan Mantingan.

NGAWI

Dinas PUPR Ngawi Rehab Jembatan Antar Wilayah.

Senin, 14 Jul 2025 - 21:56 WIB

Ilustrasi

Politik & Pemerintahan

Loker Sekda Magetan Bakal Dilelang.

Minggu, 13 Jul 2025 - 21:29 WIB

Analis Kebijakan Ahli Muda Kepemudaan, Muhammad Rokhim

Pendidikan

Beasiswa Mahasiswa Magetan Diwacanakan Rp 10 Juta Per Orang.

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:30 WIB