Webinar Bela Negara Dan Cinta Tanah Air “Generasi Cerdas Melalui Program Edu-Tourism”.

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 9 November 2024 - 18:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Webinar Bela Negara Dan Cinta Tanah Air

Webinar Bela Negara Dan Cinta Tanah Air " Generasi Cerdas Melalui Program Edu-Tourism". ( Ist/ Jatimnesia).

MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Yayasan Kharisma Venti Rahmawati, CV Olahdata Integra Solusindo (ODIS), Defense Diplomacy Strategic Forum (DDSF) dan Institut Pariwisata Trisaksi menggelar Webinar Bela Negara dan Cinta Tanah Air, Generasi Cerdas Melalui Program Edu-Tourism secara virtual dengan Pembicara Advisor Defense Diplomacy Strategic Forum Dr. rer. pol. Rodon Pedrason, M.A dan Dosen Institut Pariwisata Trisakti, Jakarta Dr. Reno Catelya Dira Oktavia, S.E., M.H, Sabtu (9/11).

Bela Negara dan Cinta Tanah Air adalah konsep yang mencakup upaya untuk menumbuhkan rasa cinta, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap negara, serta kesadaran akan pentingnya menjaga kedaulatan, persatuan, dan keberagaman bangsa.

Diharapkan, melalui edu-tourism atau wisata edukasi tersebut, generasi muda dapat lebih memahami sejarah, budaya, dan potensi Indonesia secara langsung.

Webinar Bela Negara dan Cinta Tanah Air diikuti 237 peserta dari 21 Provinsi, diantaranya, (1) Banten sebanyak 20 orang peserta (8,4%), (2) Bengkulu 2 orang peserta (0,8%), (3) DKI Jakarta 61 orang peserta (25,7%), (4) Gorontalo 3 orang peserta (1,3%), (5) Jawa Barat 112 orang peserta (47,3%), (6) Jawa Tengah 5 orang peserta (2,1%), (7) Jawa Timur 4 orang peserta (1,7%), (8) Kalimantan Selatan 1 orang peserta (0,4%), (9) Kalimantan Timur 3 orang peserta (1,3%), (10) Kepulauan Riau 1 orang peserta (0,4%), (11) Lampung 1 orang peserta (0,4%), (12) Maluku Utara 1 orang peserta (0,4%), (13) Nanggroe Aceh Darussalaam 1 orang peserta (0,4%), (14) Nusa Tenggara Barat 1 orang peserta (0,4%), (15) Nusa Tenggara Timur 1 orang peserta (0,4%), (16) Papua 1 orang peserta (0,4%), (17) Sulawesi Tenggara 2 orang peserta (0,8%), (18) Sulawesi Utara 1 orang peserta (0,4%), Sumatera Barat 1 orang peserta (0,4%), (20) Sumatera Selatan 1 orang peserta (0,4%), dan (21) Sumatera Utara 14 orang peserta (5,9%).

Adapun para peserta yang hadir dari berbagai latar belakang pekerjaan, meliputi (1) Dosen/Guru sebanyak 80 orang peserta (33,8%), (2) Mahasiswa/wi 130 orang peserta (54,9%), (3) Pegawai Swasta 7 orang peserta (3,0%), (4) Peneliti 1 orang peserta (0,4%), (5) Pensiunan 1 orang peserta (0,4%), (6) PNS/ASN 9 orang peserta (3,8%), TNI/Polri 1 orang peserta (0,4%), (7) Wiraswasta 8 orang peserta (3,4%).

Baca Juga :  Debat Publik Pilkada Pacitan, Paslon Aji-Gagarin Dinilai Tampil Apik.

Indikator Bela Negara dan Cinta Tanah Air.

Menurut Dr. Rodon Pedrason, Bela negara bukan hanya tugas tentara atau aparat, tetapi merupakan tanggung jawab semua elemen bangsa, termasuk masyarakat sipil.

Cinta tanah air disisi lain adalah perasaan bangga, menghargai, dan peduli terhadap bangsa, budaya, serta kemajuan Indonesia.

Adapun Indikator Bela Negara dan Cinta Tanah Air dengan retata penilaian dari peserta, sebagai berikut; (1) Bangga menjadi warga negara Indonesia (4,80), (2) Aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi Masyarakat (4,27), (3) Mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan menjaga persatuan bangsa (4,68), (4) Memahami dan menghormati perbedaan suku, budaya, dan agama di Indonesia (4,75), (5) Percaya pentingnya menjaga nilai-nilai luhur budaya Indonesia dalam kehidupan sehari-hari (4,72), (6) Bersedia mengikuti program bela negara jika diperlukan (4,40), (7) Selalu berusaha memahami sejarah dan kebudayaan Indonesia (4,59), dan (8) Turut menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan sebagai bentuk cinta pada negeri (4,77).

Bela negara dan cinta tanah air juga diwujudkan dengan peduli terhadap sesama warga Indonesia. Sikap solidaritas sosial, seperti membantu korban bencana alam atau aktif dalam kegiatan gotong royong, merupakan bukti nyata cinta tanah air. Dengan meningkatkan kepedulian ini, kita memperkuat rasa persaudaraan sebagai bangsa.

Menjaga alam dan lingkungan adalah bentuk bela negara, karena lingkungan yang bersih dan sehat berpengaruh langsung pada kualitas hidup masyarakat. Cinta tanah air diwujudkan dengan melestarikan sumber daya alam Indonesia dan menghindari tindakan yang merusak alam.

Generasi Cerdas Melalui Program Edu-Tourism.

Menrut Dr. Reno Catelya Dira Oktavia, Generasi Cerdas Melalui Program Edu-Tourism adalah konsep yang bertujuan untuk membentuk generasi yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial melalui kegiatan edukasi berbasis wisata.

Edu-tourism atau wisata edukasi memadukan pembelajaran langsung di lokasi tertentu dengan pengalaman wisata, sehingga generasi muda tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga pengalaman dan nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :  Peringatan HAN 2024 Di Magetan Meriah.

Adapun Indikator Generasi Cerdas Melalui Program Edu-Tourism dengan retata penilaian dari peserta, sebagai berikut: (1) Mengikuti kegiatan wisata edukasi yang diadakan oleh sekolah/kampus atau komunitas (3,63), (2) Berpartisipasi dalam kegiatan wisata yang menambah wawasan budaya dan sejarah Indonesia (3,78), (3) Tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Indonesia (4,33), (4) Merasa program edu-tourism membantu saya memahami sejarah dan budaya Indonesia (4,22), (5) Belajar mengenai nilai-nilai nasionalisme melalui program edu-tourism (4,00), (6) Lebih memahami pentingnya pelestarian budaya setelah mengikuti program edu-tourism (4,00), (7) Program edu-tourism membuat saya lebih mencintai alam dan budaya Indonesia (4,22), dan (8) Program edu-tourism meningkatkan rasa kepedulian saya terhadap bangsa dan negara (4,27).

Edu-tourism atau wisata edukasi ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek ilmu pengetahuan, sejarah, budaya, lingkungan, serta kearifan lokal melalui pengalaman langsung di lokasi wisata tertentu.

Melalui program ini, generasi muda dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran tentang pentingnya menjaga kekayaan budaya dan alam sambil mengembangkan pola pikir kritis dan kreatif.

Menurut Danny Indrianto, Para Akademisi dapat berupaya untuk membentuk kesadaran cinta tanah air dan semangat bela negara di kalangan dosen dan mahasiswa melalui pendekatan wisata edukatif (edu-tourism) yang difokuskan pada pengembangan wawasan kebangsaan, sejarah, dan budaya.

Melalui program ini, kampus dapat menjadi pusat penggerak yang mengedukasi generasi muda sekaligus meningkatkan minat mereka untuk memahami nilai-nilai kebangsaan dan pentingnya menjaga persatuan Indonesia.

Penerapan Kembali Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dalam bela negara mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan dan sikap warga negara untuk melindungi dan menjaga kedaulatan bangsa.

P4 dulu diperkenalkan sebagai panduan untuk memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan walaupun sudah tidak lagi diajarkan secara formal, esensi nilai-nilainya tetap relevan dan penting sebagai landasan sikap bela negara, pungkas Mohammad Sofyan.

Berita Terkait

Sepanjang 2024, Dinas Dikpora Magetan Rehab 36 Sekolah.
Puluhan Warga Nguntoronadi Magetan Diwisuda Jadi Orangtua Hebat.
Pelajar Magetan Menikmati Fasilitas Antar Jemput Sekolah Gratis.
Outing Class SDN Tambakromo 3 Geneng Ngawi Di Museum Trinil.
5 Dalang Di Magetan Wayangkan Patih Nrang Kusumo.
Pacitan Tuan Rumah Workshop Pembuatan Malam Batik Dari Sawit,
Hadirkan Pimpinan KPK Nurul Ghufron, Unmer Madiun Gelar Seminar Anti Korupsi.
Pj Gubernur Jatim Larang Pembullyan Pelajar SMA Lebel Taruna.

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 17:05 WIB

Sepanjang 2024, Dinas Dikpora Magetan Rehab 36 Sekolah.

Rabu, 20 November 2024 - 17:00 WIB

Puluhan Warga Nguntoronadi Magetan Diwisuda Jadi Orangtua Hebat.

Sabtu, 9 November 2024 - 18:22 WIB

Webinar Bela Negara Dan Cinta Tanah Air “Generasi Cerdas Melalui Program Edu-Tourism”.

Jumat, 8 November 2024 - 18:40 WIB

Pelajar Magetan Menikmati Fasilitas Antar Jemput Sekolah Gratis.

Kamis, 7 November 2024 - 18:32 WIB

Outing Class SDN Tambakromo 3 Geneng Ngawi Di Museum Trinil.

Selasa, 29 Oktober 2024 - 07:19 WIB

5 Dalang Di Magetan Wayangkan Patih Nrang Kusumo.

Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Pacitan Tuan Rumah Workshop Pembuatan Malam Batik Dari Sawit,

Kamis, 17 Oktober 2024 - 14:02 WIB

Hadirkan Pimpinan KPK Nurul Ghufron, Unmer Madiun Gelar Seminar Anti Korupsi.

Berita Terbaru

Fun Run Pancer Door Kabupaten Pacitan.

Olahraga

Pancer Door Run 10K & 5K Pacitan.

Minggu, 8 Des 2024 - 21:58 WIB

Bawaslu Magetan Menempel Papan Informasi Hasil Pleno Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada. ( joko nugroho/magetan).

Pilkada 2024

Bawaslu Magetan Tak Meregister Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada.

Minggu, 8 Des 2024 - 12:01 WIB

Sejoli YF Dan IF Terduga Pelaku Pembuang Bayi.

Hukum & Kriminal

Polres Magetan Bekuk Pembuang Bayi Didepan Toko Besi.

Minggu, 8 Des 2024 - 11:34 WIB

Paslon Sujatno - Ida Datangi KPU Magetan. ( Joko Nugroho/Magetan).

Pilkada 2024

Paslon Cakada Magetan Sujatno – Ida Ajukan PHPU Ke MK.

Minggu, 8 Des 2024 - 10:12 WIB

Perolehan Suara Pilkada Ponorogo. Aset : KPU Ponorogo.

Pilkada 2024

Paslon Cakada Ponorogo Ipong – Segoro Luhur Ajukan PHPU Ke MK.

Minggu, 8 Des 2024 - 09:53 WIB