MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan menghimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri apabila merasakan gejala penyakit Tuberkulosis (TBC), Senin (19/5).
Tanda-tanda TBC meliputi batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu, demam tanpa sebab, keringat dingin tanpa sebab atau aktivitas dimalam hari.
” Kemudian nafsu makan menurun, badan lemah, letih, dan lesu. Kemudian ada benjolan, kita curigai ke arah TBC, itu segera kita mohon untuk periksa ke sarana kesehatan. Entah itu di swasta, puskesmas, atau rumah sakit,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Magetan Suwantiyo melalui Pengelola Program TBC Dinkes Magetan Nilawati, Senin (19/5).
Sementara itu, Dinkes Kabupaten Magetan mencatat ada 300 penderita TBC serta 4 ribu lebih Suspek yang diduga menderita penyakit serupa.
” Perhari ini angka penemuan TBC kita sekitar 300 kasus. Kemudian kalau untuk yang terduganya itu pasien dengan keluhan mengarah ke TBC itu ada sekitar 4.591 pasien,” jelas Nilawati.
Nilawati mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk pencegahan TBC dengan melaksanakan screening di daerah atau lokasi beresiko tinggi seperti lingkungan pondok.
” Ketika ditemukan di pondok kemudian kita lakukan investigasi kontak. Untuk pasien sendiri sudah diisolasi, selama dua bulan kemudian dalam pengawasan pondok diobati selama dua bulan. Setelah itu dikembalikan lagi ke pondok dengan prokes masker ketat,” ujarnya.
Hal yang serupa juga dilakukan untuk pasien yang tidak menunjukkan gejala TBC.
” Untuk yang lain, yang tidak bergejala, kita lakukan pemeriksaan namanya Tuberculin Skin Test (TST) ya. TST itu untuk mengetahui apakah sudah terkena infeksi laten atau belum, untuk yang terkena infeksi laten akan kita berikan terapi pencegahan TBC,” pungkas Pengelola Program TBC Dinkes Magetan.
Penulis : Joko Nugroho