MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Merespon cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Magetan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menghimbau pengelola obyek wisata untuk meningkatkan kewaspadaan bencana alam, Kamis (26/9).
Himbauan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Disbudpar Nomor 500.13/797/403.102/2024 tentang himbauan antisipasi bencana pada daya tarik wisata yang telah disebar ke pengelola obyek wisata di Kabupaten Magetan.
” Kami sudah menyampaikan surat kepada para pengelola daya tarik wisata untuk antisipasi terjadinya bencana pada tempat wisata, ” kata Kepala Disbudpar Magetan Joko Trihono melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pariwisata Disbudpar Magetan Eka Radityo, Kamis (26/9).
SE Disbudpar menyebut sejumlah poin penting yang harus dipatuhi pengelola wisata di Kabupaten Magetan meliputi mitigasi bencana, pemasangan papan himbauan, penyiapan jalur evakuasi, pemangkasan ranting pohon hingga pemantauan cuaca melalui aplikasi atau website Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Eka Radityo menambahkan, demi keselamatan pengunjung ditengah cuaca ekstrem, pengelola obyek pariwisata bisa mengambil opsi penutupan jika diperlukan.
” Kalau memang kondisinya sangat parah dan tidak memungkinkan untuk dikunjungi ya bisa ditutup sementara sampai menunggu kondisi membaik, “ungkapnya.
Kabid Pengelolaan Pariwisata Disbudpar Magetan juga memberikan peringatan kepada pelancong untuk terus memperhatikan himbauan peringatan yang ada di lokasi ataupun saat melakukan perjalanan menuju lokasi.
” Wisatawan harus berhati-hati terutama pada saat melakukan perjalanan di area atau akses menuju tempat wisata, itu khan juga biasanya banyak pepohonan, juga harus diantisipasi karena yang paling sering terjadi khan adanya pohon tumbang, ” pungkas Eka Radityo.
Penulis : Joko Nugroho