Hadapi Kekeringan, BPBD Magetan Siapkan Puluhan Tandon Air.

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 4 September 2024 - 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan Tandon Air Disiapkan BPBD Magetan. ( Joko Nugroho/Magetan).

Puluhan Tandon Air Disiapkan BPBD Magetan. ( Joko Nugroho/Magetan).

MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan menyiapkan puluhan tandon penampung air untuk menghadapi ancaman kekurangan air bersih dimusim kemarau, Rabu (4/9).

Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Eka Wahyudi mengatakan, tandon-tandon air itu saat ini dalam posisi standby di Kantor BPBD Magetan.

” Tapi memang kalau kedepan dibutuhkan mungkin bisa kita hibahkan atau kita distribusikan ke wilayah-wilayah tersebut terutama nanti ke pemerintah desa, jadi harapannya misal terjadi kekurangan air bersih untuk mobilisasi peralatan itu bisa lebih cepat, ” katanya, Rabu (4/9).

Baca Juga :  Anggaran Belanja Pakaian Dinas DPRD Magetan Ratusan Juta Rupiah.

Eka Wahyudi merinci, Ada 50 tandon penampungan air berkapasitas 1200 liter, sepuluh tandon kapasitas 2300 liter, empat tandon kapasitas 5000 liter serta sejumlah jerigen kapasitas 20 liter.

” Jadi kita sudah siapkan kurang lebih ada 50 tandon kapasitas 1200 liter kemudian yang kapasitas besar 5000 liter itu juga kita siap kemudian jerigen, ” jelasnya.

Sementara itu, pihaknya membeberkan bahwa di Kabupaten Magetan ada belasan desa yang berpotensi besar terancam krisis air bersih seperti Desa Pragak, Kediren hingga Sobontoro.

Baca Juga :  Pacitan Gelar Festival Seni Rontek 2024

” Kalau untuk potensi kekeringan tentunya di wilayah Kabupaten Magetan kita mengacu di data-data terkait dengan yang terdampak kekeringan di sekitar tahun 2019-2020, itu memang ada sebelas desa yang tersebar di tiga kecamatan, diantaranya di Kecamatan Parang, Lembeyan dan juga satu lagi di Kecamatan Karas, ” tutup Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan.

BPBD Magetan memprediksi, diperkirakan puncak musim kemarau tahun ini berada di bulan September sampai dengan Oktober.

Penulis : Joko Nugroho

Berita Terkait

1.025 ASN Magetan Dikabarkan Tak Akan Terima Gaji Ke- 13
Jumlah Lansia Magetan 1.500, Bunda Kasih Baru Tampung 375 Orang.
Program SLRT Fokus Kebutuhan Maskin Di Madiun.
Paska Nanik Dilantik Jadi Bupati, Bursa Sekda Magetan Memanas.
Digusur Dari Tanah Aset Magetan, Warga Maospati Tuntut Kompensasi.
DPRD Magetan Pastikan Kawal Pemerintahan Nanik – Suyatni.
Bupati Nanik Tancap Gas Bangun Magetan.
Wapres Gibran Kunjungi Ngawi.

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:41 WIB

1.025 ASN Magetan Dikabarkan Tak Akan Terima Gaji Ke- 13

Senin, 9 Juni 2025 - 18:53 WIB

Jumlah Lansia Magetan 1.500, Bunda Kasih Baru Tampung 375 Orang.

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:40 WIB

Program SLRT Fokus Kebutuhan Maskin Di Madiun.

Senin, 2 Juni 2025 - 20:13 WIB

Paska Nanik Dilantik Jadi Bupati, Bursa Sekda Magetan Memanas.

Senin, 2 Juni 2025 - 16:52 WIB

Digusur Dari Tanah Aset Magetan, Warga Maospati Tuntut Kompensasi.

Selasa, 27 Mei 2025 - 16:59 WIB

DPRD Magetan Pastikan Kawal Pemerintahan Nanik – Suyatni.

Senin, 26 Mei 2025 - 16:34 WIB

Bupati Nanik Tancap Gas Bangun Magetan.

Sabtu, 24 Mei 2025 - 18:43 WIB

Wapres Gibran Kunjungi Ngawi.

Berita Terbaru

ASN Pemkab Magetan. ( septian bayu/Magetan).

Politik & Pemerintahan

1.025 ASN Magetan Dikabarkan Tak Akan Terima Gaji Ke- 13

Kamis, 12 Jun 2025 - 16:41 WIB

BB Narkoba dimusnahkan dengan cara di blender.

Hukum & Kriminal

Perkara Narkoba Melonjak Di Magetan.

Kamis, 12 Jun 2025 - 16:31 WIB

Kasat Reskrim Polresta Madiun AKP Agus Setiawan Tunjukan Alat Bukti.

Hukum & Kriminal

Polresta Madiun Bongkar Praktik Esek – Esek Online.

Kamis, 12 Jun 2025 - 10:18 WIB

Bupati Blitar Hadiri Rakor di Kandes Tembalang

BLITAR RAYA

Bupati Blitar Rijanto Hadiri Rakor di Kandes Tembalang

Selasa, 10 Jun 2025 - 19:39 WIB