Kaleidoskop Dinas Peternakan dan Perikanan Magetan

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Disnakkan Kabupaten Magetan Nur Haryani.

Kepala Disnakkan Kabupaten Magetan Nur Haryani.

MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Pertengahan Tahun 2022, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjangkiti hewan ternak di Propinsi Jawa Timur termasuk di Kabupaten Magetan.

Dampaknya, populasi sapi di Kabupaten Magetan turun drastis akibat wabah yang menyerang hewan kuku belah seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba tersebut.

” Jadi angka 2023 itu kita masih ada kisaran 100.000 ekor dan 2024 ini tinggal 69.000 ekor,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Magetan Nur Haryani, Rabu (11/12).

Pelaksanaan Vaksinasi Hewan Ternak.

Tidak berpangku tangan, Disnakkan Kabupaten Magetan langsung gerak cepat melakukan vaksinasi hewan ternak untuk mencegah wabah PMK sekaligus mengoptimalkan Inseminasi Buatan (IB) ternak.

” Alhamdulillah saat ini sudah tercapai kelahiran terlaporkan ada 12.800 pedet. Semoga tahun depan kita juga bisa lagi menggenjot lebih banyak lagi potensi kelahiran yang ada,” beber Nur Haryani.

Selain mengembalikan populasi sapi akibat PMK, Disnakkan Magetan juga telah merampungkan paket pekerjaan tahun 2024, yakni pembuatan ruang pendingin Rumah Potong Hewan (RPH) serta Rehabilitasi balai benih.

Baca Juga :  Ketika 14 Miliar APBD Diserap Beli Mobil Mewah Pejabat, 3.300 Warga Magetan Tinggal Di RTLH.

” Kita punya dua paket pekerjaan yang pertama RPH, dan yang kedua rehab balai benih, supaya lebih optimal lagi produk benihnya. Tahun 2024 ini sudah kita lengkapi dengan Air Blast Freezer atau ruang pendingin, sehingga produk kita tidak hanya memotong saja, tapi sudah bisa untuk mengeluarkan produk beku. Semoga ada pihak ketiga yang ingin mengolah dagingnya di RPH untuk menjadi produk beku,” jelas Kepala Disnakkan Magetan.

RPH Disnakkan Magetan.

Tahun 2025, direncanakan akan berdiri dua pabrik pakan ternak di Kecamatan Lembeyan dan Kecamatan Sidorejo untuk mendukung peternak diwilayah tersebut.

” Tahun 2025 kita ada dari DAK untuk mendukung kemandirian pakan di kelompok, ada dua kelompok yang teralokasikan pabrik pakan mini. Jadi konsepnya nanti, pertama bisa produksi pakan sendiri yang otomatis akan menurunkan biaya pakan dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal yang ada disana, dan kedua ada target produksi yang mereka harus capai itu bisa untuk operasional mereka bisa dijual, tetapi kalau diperjualbelikan otomatis mereka juga harus memiliki izin edar pakan, nanti akan ada pendampingan juga untuk kualitas pakan itu,” ungkap Nur Haryani.

Baca Juga :  Nanik Sumantri Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Anggota DPRD Magetan.
Peternakkan hewan ternak sapi

Selain pendirian pabrik pakan ternak di Lembeyan dan Sidorejo, program kerja Disnakkan Tahun 2025 meliputi optimalisasi vaksinasi ternak serta hilirisasi produk serta peningkatan populasi ternak sapi.

” Poin yang pertama perluasan vaksinasi akan tetap dilaksanakan. Untuk hilirisasi produk, kita pendampingan halal dan NKV. Peningkatan populasi selain dari upaya kesehatan hewan juga target IB dan kelahiran kita yang kita optimalkan,” pungkas Kepala Disnakkan Magetan. (adv).

Penulis : Joko Nugroho

Berita Terkait

12 Lokasi Galian C Magetan Hanya Sumbang PAD 700 Juta Pertahun.
Kasus Rumah Makan Diatas Tanah Aset Di Sarangan Belum Sampai Telinga Pj Bupati Magetan.
Pelantikan Cakada Magetan Nanik – Suyatni Belum Jelas.
Diduga Tak Ada Restribusi Dari Bangunan Rumah Makan Tanah Aset Di Sarangan.
Potensi SK Bupati Magetan Terkait Eco Bambo Park Ditindih Inpres.
DPRD Magetan Tidak Tahu Aset Daerah Di Sarangan Dibangun Rumah Makan
Ketua DPRD Magetan Irit Bicara Polemik Eco Bambo Park.
Pilkada Sukses, KPU Magetan Ucapkan Terima Kasih.

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:42 WIB

12 Lokasi Galian C Magetan Hanya Sumbang PAD 700 Juta Pertahun.

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:38 WIB

Kasus Rumah Makan Diatas Tanah Aset Di Sarangan Belum Sampai Telinga Pj Bupati Magetan.

Kamis, 8 Mei 2025 - 07:35 WIB

Pelantikan Cakada Magetan Nanik – Suyatni Belum Jelas.

Sabtu, 3 Mei 2025 - 12:19 WIB

Potensi SK Bupati Magetan Terkait Eco Bambo Park Ditindih Inpres.

Sabtu, 3 Mei 2025 - 11:45 WIB

DPRD Magetan Tidak Tahu Aset Daerah Di Sarangan Dibangun Rumah Makan

Rabu, 30 April 2025 - 14:21 WIB

Ketua DPRD Magetan Irit Bicara Polemik Eco Bambo Park.

Senin, 28 April 2025 - 18:25 WIB

Pilkada Sukses, KPU Magetan Ucapkan Terima Kasih.

Minggu, 27 April 2025 - 16:34 WIB

Polemik Eco Bambu Park Magetan, Ini Payung Hukumnya!

Berita Terbaru

Pj Sekda Magetan Winarto.

Hukum & Kriminal

Polemik Tanah Aset Magetan Di Sarangan Tak Kunjung Selesai.

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:43 WIB

Pj Bupati Magetan Sidak Area Galian C Di Parang.

Politik & Pemerintahan

12 Lokasi Galian C Magetan Hanya Sumbang PAD 700 Juta Pertahun.

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:42 WIB

Penyerahan SK Kepada Paslon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih. (Joko Nugroho/Magetan)

Politik & Pemerintahan

Pelantikan Cakada Magetan Nanik – Suyatni Belum Jelas.

Kamis, 8 Mei 2025 - 07:35 WIB

Presiden RI ke 6, SBY bersama Investor serta Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji saat mengecek lokasi calon dibangun hotel berbintang beberapa waktu lalu.

PACITAN

Pacitan Akan Dilengkapi Hotel Bintang 5

Kamis, 8 Mei 2025 - 07:29 WIB