MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Pasca meninggalnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan periode 2024 – 2029 Fraksi Partai Golkar, Suwarno, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan membeberkan calon yang berpotensi menduduki kursi Legislatif yang kosong berdasarkan perolehan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif tahun 2024 lalu.
Mengacu Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Nomor 1079 Tahun 2024 Tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2024, tertera bahwa suara terbanyak kedua partai Golkar yakni Rudiyanto dengan perolehan 116 suara.
” Perolehan suara terbesar kedua itu diperoleh atas nama Rudiyanto dengan nomor urut empat dengan nomor urut empat dengan surat suara sebanyak 116,” kata Komisioner KPU Magetan Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Nanik Yasiroh, Senin (14/4).
Sedangkan, dalam pemilihan legislatif beberapa waktu lalu Alm. Suwarno mendapatkan perolehan suara sebanyak 5933 di Daerah Pemilihan (Dapil) dua.
” Almarhum mbah Suwarno mendapatkan suara sebanyak 5933 surat suara, jadi mbah warno sebagai nomor urus satu memperoleh suara sah terbanyak sebanyak 5933. Untuk dapil dua meliputi Kecamatan Barat, Karangrejo, Karas dan Kartoharjo,” jelas Nanik Yasiroh.
Disisi lain, Komisioner KPU Magetan Divisi Perencanaan Data dan Informasi memegaskan bahwa pihaknya hanya meberikan data perolehan suara Pemilu 2024 dan untuk siapa yang mendapatkan mandat untuk menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) akan bergulir di internal partai terkait.
” Kan ini bukan perkara nomor urut tapi perolehan suara terbanyak kedua, apakah nanti Erya, Arif, Rudiyanto, Arta, Pamudji Chiorul dan Yamini tentunya ini mungkin nanti akan bergulir pada dinamika partainya. Namun kami mendapatkan data perolehan suara sah terbanyak kedua itu atas nama Rudiyanto sebanyak 116,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Alm. Suwarno menghembuskan nafas terakhir pada Jum’at (11/4) malam setelah menjalani perawatan intensif pasca operasi di Surabaya.
Penulis : Joko Nugroho