SURABAYA [ Jatimnesia.com] – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis periode Maret 2024, angka kemiskinan di Jawa Timur 9,79 persen.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyebut penurunan angka kemiskinan Jatim menjadi penurunan kemiskinan tertinggi secara nasional.
“ Ini menjadi penurunan tertinggi nasional, dan berkontribusi 30,34 persen terhadap penurunan kemiskinan nasional,” kata Adhy Karyono, Jumat ( 2/8).
Angka kemiskinan periode Maret 2024 turun sebesar 0,56 persen poin dari periode sebelumnya Maret 2023 yang mencapai 10,35 persen.
Penurunan angka kemiskinan Jawa Timur pada periode ini setara dengan penurunan sebanyak 206.120 jiwa. Dan menjadikan Jawa Timur berkontribusi sebesar 30,34 persen terhadap penurunan kemiskinan nasional.
“ Alhamdulillah akhirnya angka kemiskinan Jatim tembus satu digit. Angka ini resmi kita dapatkan setelah BPS merilis angka kemiskinan Jatim per Maret 2024 mencapai 9,79 persen. Terimakasih atas kerja keras seluruh pihak,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Lebih lanjut dijelaskan, Pada tahun 2020, persentase kemiskinan Jatim sebesar 11,09 persen, kemudian naik menjadi 11,4 persen pada 2021. Kemudian turun menjadi 10,38 persen tahun 2022, turun lagi menjadi 10,35 persen pada tahun 2023. Dan Maret 2024 turun signifikan menjadi 9,79 persen.
“ Ke depan kami optimis angka kemiskinan Jatim tidak hanya turun satu digit tetapi mampu menghilangkan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur,” beber Adhy Karyono.