PACITAN [ Jatimnesia.com] – Dampak kekurangan air bersih di berbagai wilayah di Kabupaten Pacitan membuat Legislator tergerak untuk meringankan beban masyarakat yang kekurangan air bersih.
Salah satunya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pacitan dari Daerah pemilihan (Dapil) 6, Tulakan – Kebonagung, Rudi Handoko dari partai Demokrat.
” Kita tidak boleh berpangku tangan, saat ini musim kemarau yang menyebabkan masyarakat kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk itu kita harus peka apa yang di butuhkan masyarakat saat ini,” kata Rudi Handoko, Rabu (18/9).
Rudi berharap, masyarakat Kabupaten Pacitan menggunakan air sesuai kebutuhan dan kewaspadaan terhadap potensi di musim kemarau.
” Yang jelas masyarakat harus bisa menghemat air, gunakan air untuk kebutuhan yang bermanfaat, jangan terlalu boros mengingat ini musim kemarau. Selain itu potensi-potensi di musim kemarau juga harus dijaga seperti kebakaran hutan dan lahan dan selalu memperhatikan lingkungan sekitar,” terangnya.
Senada dengan Rudi Handoko, Arif Setia Budi, Legislator dari partai Demokrat di dapil yang sama juga melakukan dropping air bersih di berbagai wilayah yang kekurangan.
” Kita selalu langsung kontak dengan perangkat dan masyarakat di saat musim kemarau seperti ini. Begitu meraka menginginkan air bersih langsung kita kirim,” ungkap pria yang akrab disapa ASB.
ASB berharap agar masyarakat Pacitan tetap bersabar, mengingat sarana transportasi yang terbatas dan lokasi pengambilan air bersih haruslah bersih dan layak di konsumsi oleh masyarakat.
” Tentunya kami tidak mau memberikan pelayanan yang kurang pas untuk masyarakat, transportasi harus kita pikirkan, pengambilan air juga harus bersih dan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat,” pungkas ASB.
Penulis : Apriyanto