PACITAN [ Jatimnesia.com] – Kabupaten Pacitan bakal menyelenggarakan Festival Seni Rontek 2024 dalam skala besar yang menampilkan tradisi unik Rontek Bambu yang telah diakui sebagai bagian penting dari warisan budaya daerah.
Tradisi yang sebelumnya dikenal sebagai kegiatan Gugah Sahur di bulan Ramadhan, kini menjadi sorotan sebagai seni budaya eksklusif yang membedakan Pacitan dari daerah lain.
Dan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengakui potensi Festival Seni Rontek sebagai bagian dari ” Kharisma Event Nusantara” dan mempertimbangkan untuk menjadikannya sebagai agenda tahunan yang menarik minat wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
Dinas Pariwisata Kabupaten Pacitan berharap Festival Seni Ronthek dapat dipatenkan sebagai kalender even tahunan resmi Kabupaten Pacitan.
Selain mendorong kunjungan wisatawan, festival tersebut juga membuka peluang UMKM lokal untuk mempromosikan produk-produk mereka lebih luas.
Dengan melibatkan seniman dari luar negeri, Festival Seni Rontek 2024 di Pacitan diharapkan akan menjadi momentum penting dalam memperkuat citra budaya dan pariwisata daerah ini di tingkat internasional.
“Ajang festival rontek menjadi agenda tahunan di kabupaten Pacitan nanti bisa menyerap wisatawan dalam negeri maupun luar negeri berkunjung di kota Pacitan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pacitan Turmudi, Sabtu (13/7).
Turmudi menambahkan, , keberhasilan Festival Seni Rontek 2024 akan menjadi tonggak sejarah dalam upaya mempromosikan kekayaan budaya Pacitan kepada dunia, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di tingkat lokal.
” Kita harus bangga memiliki kesenian tradisional yang di kenal oleh Nusantara dan dunia dan Festival Seni Ronthek nanti akan ada pertunjukan dari seniman- seniman luar Pacitan dan juga dari mancanegara,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Festival Seni Ronthek rencananya akan digelar selama 3 hari mulai 15 Juli 2024 – 17 Juli 2024) di depan Pendopo Kabupaten Pacitan.
Penulis : Suluh Apriyanto