PACITAN [ Jatimnesia.com] – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan dari sektor wisata pada tahun 2024 lalu tidak mencapai target.
Diduga faktor ekonomi dan cuaca menjadi penyebabnya.
Data Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pacitan, PAD Tahun 2024 hanya mencapai 78% persen.
Dari target PAD sektor wisata tahun 2024 sebesar Rp 10.971.644.800, namun yang diperoleh hanya Rp 8.588.169.500,-.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pancer Door Sunyoto Karyawan mengatakan, jumlah pengunjung wisata yang datang ke beberapa destinasi wisata di Pacitan memang mengalami penurunan.
” Faktor ekonomi dan cuaca menjadi halangan wisatawan untuk datang. Jadi ya wajar apabila PAD menurun dan hal ini bukan terjadi di Pacitan saja. Kabupaten lain pun juga merasakan penurunan,” kata Sunyoto Karyawan, Senin (13/1).
Hal senada juga di ungkapkan oleh pegiat wisata dan pengelola hotel di Pacitan Chismilia Natalia, menurutnya wisatawan dari luar Pacitan sangat berkeinginan untuk menikmati keindahan alam Pacitan, namun kendalanya ekonomi dan cuaca.
” Pengamatan saya, wisatawan menurun yang ke Pacitan karena masalah ekonomi. Karena kebutuhan keluarga mereka lebih di utamakan ketimbang berwisata dan juga faktor cuaca yang tidak menentu juga menjadi halangan,” terangnya.
Perempuan yang akrab disapa Cik Nonik, berharap agar di tahun ini wisatawan lebih banyak berkunjung ke Pacitan sehingga PAD bisa tercapai dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merasakan dampaknya.
” Semoga di tahun ini wisatawan meningkat, UMKM lebih untung, pengelola hotel pun juga untung dan PAD bisa sesuai target,” pungkasnya.
Penulis : Apriyanto