592 Warga Magetan Tergigit Aedes Aegypti, 4 Meninggal Dunia.

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 29 Desember 2024 - 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengasapan Sarang Nyamuk Aedes Aegypti.

Pengasapan Sarang Nyamuk Aedes Aegypti.

MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Intensitas hujan tinggi diakhir Tahun 2024, membawa dampak buruk pada peningkatan kasus serangan nyamuk Aedes Aegypti.

Diketahui, nyamuk Aedes Aegypti merupakan jenis nyamuk yang membawa virus dengue penyebab penyakit Demam Berdarah (DB).
Data Dinas Kesehatan ( Dinkes) Magetan, bulan Desember 2024, sudah ada 22 Kasus serangan nyamuk Aedes Aegypti.

” Bulan November 24 kasus, Desember ini sampai dengan hari ini 22 kasus,” kata Sub Koordinator Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kabupaten Magetan Agoes Yudi Purnomo, Minggu (29/12).

Baca Juga :  Sejumlah PJU Polres Magetan Digeser.

Kasus serangan nyamuk mematikan Aedes Aegypti di Kabupaten Magetan sepanjang 2024 telah mencapai 592 kasus, dengan angka kematian 4 orang korban.

” Untuk total kasus sampai dengan Desember itu 592 orang. Empat meninggal dunia, ” jelas Agoes Yudi Purnomo.

Dibeberkan Agoes Yudi Purnomo, pemahaman masyarakat yang masih kurang tepat menyebabkan sulitnya pemberantasan nyamuk secara efektif, diharapkan upaya pencegahan dini dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara terstruktur, sistematis dan masif harus benar-benar dilakukan.

Baca Juga :  Ribuan Perempuan Magetan Difasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

” Masyarakat masih terlalu mendewakan fogging atau pengasapan. Padahal itu sebenarnya bukan seperti itu, jadi upaya pencegahan itu yang harus diutamakan oleh masyarakat, karena berdasarkan penelitian tahun 2023 nyamuk penular DBD ini di Magetan sudah banyak yang resisten terhadap insektisida yang kita pakai. Ini yang menjadi PR besar di kami,” pungkas Sub Koordinator Bidang P2PM Dinkes Magetan.

Penulis : Joko Nugroho

Berita Terkait

Wabah PMK Magetan : 343 Sapi Terpapar, 42 Mati, 4 potong Paksa.
Warga Magetan Waspadai Virus HMPV.
Penderita Gondok di Pacitan Capai 96 Kasus.
RSDS Magetan Buka Layanan Klinik Sore.
Dinkes Pacitan Waspadai Leptospirosis dan DBD.
Ribuan Perempuan Magetan Difasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis.
DPRD Apresiasi Peran Tenaga Kesehatan Blitar.
Dinkes Magetan Terbitkan Larangan Peredaran Jajan Latiao

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:52 WIB

Wabah PMK Magetan : 343 Sapi Terpapar, 42 Mati, 4 potong Paksa.

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:47 WIB

Warga Magetan Waspadai Virus HMPV.

Minggu, 29 Desember 2024 - 16:46 WIB

592 Warga Magetan Tergigit Aedes Aegypti, 4 Meninggal Dunia.

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:56 WIB

Penderita Gondok di Pacitan Capai 96 Kasus.

Sabtu, 23 November 2024 - 11:24 WIB

RSDS Magetan Buka Layanan Klinik Sore.

Selasa, 19 November 2024 - 07:19 WIB

Dinkes Pacitan Waspadai Leptospirosis dan DBD.

Kamis, 14 November 2024 - 17:30 WIB

Ribuan Perempuan Magetan Difasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

Selasa, 12 November 2024 - 11:25 WIB

DPRD Apresiasi Peran Tenaga Kesehatan Blitar.

Berita Terbaru

Jatimnesia TV

Sidang MK Perkara PHP Kepala Daerah Magetan.

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:34 WIB

Ilustrasi Pendaftaran PPPK.

Politik & Pemerintahan

Nasib Non ASN Di Magetan Yang Gagal Seleksi CPNS dan PPPK.

Jumat, 17 Jan 2025 - 18:15 WIB

Kantor DPRD Magetan

Politik & Pemerintahan

Bujet Perjalanan Dinas DPRD Magetan Capai Puluhan Miliar.

Jumat, 17 Jan 2025 - 17:40 WIB

Kantor DPRD Kabupaten Magetan.  ( Joko Nugroho/Magetan).

Politik & Pemerintahan

Kejari “Warning” Proyek Pokkir DPRD Magetan !

Kamis, 16 Jan 2025 - 16:46 WIB

Telaga Wahyu Kabupaten Magetan.

Politik & Pemerintahan

Alasan Gagal Beli Tanah Diarea Telaga Wahyu Magetan : Kendala Teknis!

Rabu, 15 Jan 2025 - 18:02 WIB