MAGETAN [Jatimnesia.com]- Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial HS, yang menjadi terdakwa dugaan korupsi pengadaan mobil siaga di Kabupaten Bojonegoro saat ini masih menerima gaji dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Minggu (9/3).
ASN Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman ( Perkim) Kabupaten Magetan tersebut, saat ini menjadi pesakitan di Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya atas perkara dugaan korupsi tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Magetan Masruri mengaku jika saat ini status HS diberhentikan sementara sebagai ASN Magetan. ” Diberhentikan sementara. Masih sebagai ASN,” kata Masruri kepada jatimnesia, Jum’at (7/3) lalu.
Dibeberkan Masruri, pemberhentian sementara HS yang sebelumnya menjabat Kasubag Perencanaan, evaluasi dan pelaporan Dinas Perkim Magetan tersebut dapat berubah ketika sudah ada keputusan Inkrah dari Pengadilan. ” Menunggu inkrah,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perbendaharaan Daerah, Badan Pengelola Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Magetan Nampi Handono Mulyo mengaku jika Terdakwa HS masih mendapatkan gaji 50% sebagai ASN golongan Pembina IV/a dengan bayaran Rp 2.358.600 perbulan.
” Masih tetap terima gaji sebesar 50% dari gajinya tanpa tunjangan. Gaji tiap bulan Rp 2.358.600,- itu sudah 50%,” jelasnya
Penulis : Joko Nugroho