MADIUN [Jatimnesia.com] – Inovasi untuk mendukung pemberdayaan masyarakat kurang mampu terus diciptakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun, salah satu program unggulan yang akan dijalankan pada tahun 2025 yakni Usaha Ekonomi Produktif (UEP).
Kepala Bidang Perlindungan jaminan sosial (Linjamsos) Dinsos Madiun Dedi Anggoro mengatakan, program tersebut sebagai bantuan modal usaha Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tercatat mendapat PKH tahunan.
Untuk mendapatkannya, KPM PKH akan diseleksi dahulu apakah memiliki ide atau usaha, sehingga layak untuk mendapat bantuan dan mengembangkan usahanya.
“ Kita memberikan bantuan 3 juta rupiah untuk program modal usaha, usaha ekonomi produktif itu nanti dilepas dari PKH setelah menerima itu dengan evaluasi satu tahun, “ ungkap Dedi Anggoro, Minggu (2/3).
Tahun ini, program UEP disiapkan untuk 130 KPM, angka tersebut naik jika dibanding tahun 2024 yakni 90 KPM.
“ Pola pikir yang sudah mempunyai atau rencana usaha itu yang kita sasar, Alhamdulillah ekonominya meningkat semua di tahun 2024 lalu dan sudah graduasi untuk PKH nya, “ imbuh Dedi Anggoro.
Kabid Linjamsos Dinsos Kabupaten Madiun memastikan, efisiensi anggaran tidak berdampak pada jumlah Bantuan Sosial (Bansos) masyarakat termasuk program UEP.
“ InsyaAllah tidak kalau bansosnya. Tapi yang efisiensi bantras vervalnya, “ imbuhnya.
Dedi berharap, bantuan tersebut memantik para penerima PKH untuk terus berinovasi dan mau untuk membuka peluang usaha.
“ Agar jumlah penerima PKH bisa dientaskan, tidak melulu menjagakan bantuan di tiap tahunnya, “ pungkasnya.
Penulis : Septian Bayu