MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Gugatan perdata yang dilayangkan warga Desa Pesu Kecamatan Maospati berinisial BS terhadap pedagang sayur keliling serta Pemerintah desa (Pemdes) Pesu pada Pengadilan Negeri (PN) Magetan berakhir damai, Rabu ( 12/2).
Pihak Pengugat BS mencabut gugatanya terhadap penjual sayur keliling Sumarno ( Marno) dan Wiyono (Yono) serta Kepala Desa Pesu Gondo, Ketua BPD Pesu Mulyono serta Ketua RT 07 RW 02 Yuni Setiawan.
” Tidak ada persyaratan, kembali ke hati nurani masing-masing saja. Semuanya kondusif, damai kembali seperti semula dan semoga tidak ada lagi permasalahan seperti itu terulang kedepannya,” kata Pengugat BS, Rabu ( 12/2).
Humas PN Magetan Deddi Alparesi membenarkan jika gugatan perdata terhadap pedagang sayur keliling serta Pemdes Pesu telah dicabut pengugat, dalam tahap mediasi kedua di PN Magetan.
” Mereka sudah sepakat untuk mencabut gugatan dan pengadilan mengeluarkan penetapan pencabutan gugatan, jadi perkara ini sudah selesai, ini kita harapkan situasi bisa kembali kondisif. Pencabutan gugatan tersebut murni dari para pihak,” jelas juru bicara PN Magetan Deddi Alparesi, Rabu (12/2).
Perwakilan Tim Kuasa Hukum Tergugat Awan Subagyo kedua belah pihak tidak akan memperpanjang permasalahan tersebut baik secara Adat maupun gugatan balik pidana maupun perdata.
” Dan selanjutnya para pihak akan saling memaafkan diantaranya, jadi itu point yang telah dicapai artinya dengan adanya kesepakatan ini tadi sudah langsung dilakukan persidangan dengan menerbitkan penetapan dan dengan demikian perkara ini sudah selesai dengan kebaikan,” jelas Awan Subagyo.
Awan juga memastikan, Sumarno maupun Wiyono tetap bisa berjualan kembali didesa Pesu seperti sediakala tanpa ada larangan berjualan sayur untuk melayani warga.
” Karena semua pihak saling menyadari sehingga mereka boleh melakukan aktifitas seperti biasanya, karena pemerintahan desa sudah tidak ada mempersoalkan, jadi tetap melakukan aktifitas seperti biasanya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, 2 orang pedagang sayur keliling yaitu Sumarno dan Wiyono menghadapi gugatan perdata dari warga desa Pesu Kecamatan Maospati berinisial BS, diduga latarbelakang persaingan bisnis.
Selain pedagang sayur keliling, pengugat juga mengugat Kepala Desa Pesu Gondo, Ketua BPD Pesu Mulyono serta Ketua RT 07 RW 02 Yuni Setiawan.
BS mengajukan gugatan perdata kepada PN Magetan sebesar Rp 540 juta kepada 5 tergugat tersebut. Namun, dalam mediasi gugatan perdata BS turun menjadi sebesar Rp 10 juta.
Penulis : Joko Nugroho