PACITAN [ Jatimnesia.com ] – Terusan proyek jalan jalur wisata Pantai Srau – Watukarung mendapat suntikan dana Rp 1,8 miliar.
Proyek strategis strategis tersebut akan rampung pada bulan Juni 2025 mendatang.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pacitan, Imam Syafiq mengatakan bahwa proyek tersebut merupakan kelanjutan proyek tahun lalu. ” Ini merupakan kelanjutan proyek tahun lalu,” kata Imam Syafiq, Selasa (6/5).
Adapun, menurut pria yang akrab di sapa Syafiq menambahkan bahwa jalan tersebut memiliki panjang 3,4 kilometer(km). Sedangkan untuk saat ini pengerjaan masih dalam tahap pengeprasan.
” Kalau untuk panjang jalan ada 3,4kilometer, sedangkan untuk pengerjaan masih dalam pengeprasan bebatuan dan tanah. Selanjutanya akan di kerjakan untuk Lapisan Pondasi Atas (LPA) dan akan di lanjut dengan pengaspalan,”ungkapnya.
Untuk pengeprasan tersebut, Safiq menambahkan, kontrak kerja lanjut ditandatangani pada tanggal 28 Februari 2025 dengan masa pelaksanaan selama 100 hari kalender, hingga batas akhir kontrak jatuh pada 27 Juni 2025.
Syafiq membeberkan bahwa jika semua berjalan sesuai dengan rencana, maka akhir Mei 2025 pengerjaan sudah masuk tahap pengaspalan.
” Insya Allah target kami sebelum akhir bulan Juni sudah selesai semuanya,”imbuhnya.
Proyek ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab Pacitan untuk membuka akses pariwisata yang lebih luas dan aman.
Ke depan, proyek ini akan diteruskan dengan rehabilitasi jembatan yang masih menjadi titik sempit akses kendaraan.
Selain jalan, PUPR Pacitan masih memiliki Pekerjaan Rumah (PR),yakni rehabilitasi jembatan yang masih sempit untuk kendaraan roda 4.
“Untuk kenyamanan tentunya kami masih memiliki pekerjaan yaitu rehabilitasi jembatan agar pengguna jalan lebih nyaman saat melintas,”terangnya.
Dengan selesainya proyek tersebut, maka akses menuju kawasan wisata pantai Srau-Watukarung akan semakin lancar dan nyaman, selain itu Pemkab Pacitan berharap agar mampu mendongkrak potensi ekonomi masyarakat lokal yang bergantung pada sektor pariwisata.
Penulis : Apriyanto