MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Wisata Air Terjun Ngadiloyo di Desa Ngancar Kecamatan Plaosan terpaksa ditutup imbas terjadinya tanah longsor di lokasi tersebut, Rabu (8/1).
Longsor terjadi Selasa (7/1) sore pukul 14.30 WIB akibat hujan deras yang mengguyur lebih dari dua jam.
” Mengakibatkan tanah longsor disisi utara dengan jarak kurang lebih tujuh meter dari air terjun ngadiloyo dengan lebar kurang lebih dua meter dan tinggi kurang lebih 30 meter, longsor tersebut diketahuhi pada pukul 14.30 WIB material longsor sebagian besar berupa batu,” kata Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Eka Wahyudi, Rabu (8/1).
BPBD Magetan meminta wisatawan untuk lebih berhati-hati dalam melakukan kegiatan wisata alam khususnya diarea lereng gunung Lawu.
” Agar lebih waspada dan berhati-hati saat sedang berwisata di area pegunungan dengan kemiringan yang terjal seperti air terjun, wisata pendakian serta wisata di kawasan hutan lainnya karena rawan longsor dan ada resiko pohon tumbang di saat musim penghujan,” ungkap Eka Wahyudi.
Atas bencana tersebut, Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Lawu Selatan terpaksa menutup sementara lokasi wisata air terjun Ngadiloyo.
” Penutupan sementara untuk pengunjung, penjagaan atau larangan masuk kwasan wisata Ngadiloyo, pembuatan papan peringatan di kwasan air terjun, dan perbaikan pagar pengaman di wisata air terjun Ngadiloyo,” jelas Asisten Perhutani (Asper) BKPH Lawu Selatan Haji Santoso.
Haji Santoso belum bisa memastikan sampai kapan penutupan wisata air terjun Ngadiloyo akan dilakukan.
” Sementara akan kita lakukan antisipasi di titik longsor, kalau kemungkinan masih rawan untuk penutupan agak Lama. Batasan waktu sampai kondisi memungkinkan,” tutup Santoso.
Penulis : Joko Nugroho