Kasek MTsN 4 Magetan Diduga Jadi Korban Peras.

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 24 Juli 2024 - 16:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala MTsN 4 Magetan Giana. (  Magetan/Joko Nugroho).

Kepala MTsN 4 Magetan Giana. ( Magetan/Joko Nugroho).

MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Magetan Giana diduga menjadi korban pemerasan Orang Tidak Dikenal (OTK) yang mengaku pengawas Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Rabu (24/7).

Giana mengaku dimintai uang jutaan rupiah oleh OTK yang berjumlah 4 orang yang datang mengedarai mobil tersebut.

” Tiga hari yang lalu itu (Jumat,19/7), saya didatangi empat orang mengatasnamakan pengawas dana bos. Terus kesini mau klarifikasi tentang penggunaan dana bos. Terus dia menekankan di buku sama seragam. Terus saya sampaikan di madrasah itu tidak ada yang jualan kain malah dari pihak madrasah yang memberikan. Itu dua point untuk nyerang saya, ” kata Giana, Rabu (24/7).

Baca Juga :  Gugatan Pilkades e-Voting Magetan Ditolak PTUN.

Kemudian kawanan tersebut memberikan ancaman untuk memperkarakan jika tidak diberikan sejumlah uang.

” Ujung-ujungnya minta dana operasional buat kantor mereka. Terus turun dana untuk beli laptop tidak dikasih. Lalu akhir-akhirnya ya minta uang untuk beli sarapan, saya kasih lima ratus ribu tidak mau, akhirnya saya kasih satu juta, ” ujar Kepsek MTsN 4 Magetan.

Baca Juga :  Program Makan Gratis Lansia Di Magetan era Nanik Sumantri.

Giana mengaku tidak sempat mengambil gambar komplotan tersebut. Namun dirinya dapat mengingat ciri – ciri OTK itu.

” Ya ngaku sebagai pengawas dana bos tadi lo, wong surat juga gak bawa, identitas tidak ditunjukkan, ngakunya satu orang Banyuwangi. Ciri-cirinya badannya gemuk, yang dua lumayan gemuk, yang satu agak kecil terus yang satu agak tua, ” pungkas Kepala MTSN 4 Magetan.

Pun, ketika dilacak Nomor Telephone yang disebutkan dalam buku tamu sekolah terjaga juga fiktif karena milik orang lain.

Penulis : Joko Nugroho

Berita Terkait

Pembunuh Sekeluarga Di Kediri Terancam Hukuman Mati.
Sentra Gakkumdu Tampung Laporan Pelanggaran Pilkada Magetan.
Perkara Gamelan Magetan Tak Kunjung Rampung.
Korban Pohon Tumbang Jalan Raya Magetan – Ngawi, Tak Dapat Santunan Jasa Raharja
Apa Kabar Penanganan Video Porno Pelajar Di Polres Magetan?
Kapolres Magetan Tunggu Laporan Korban Jualbeli Jabatan.
Kejari Magetan Tunggu Laporan Korban Jualbeli Jabatan.
Satpol PP Pacitan Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal.

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:59 WIB

Pembunuh Sekeluarga Di Kediri Terancam Hukuman Mati.

Minggu, 24 November 2024 - 11:30 WIB

Sentra Gakkumdu Tampung Laporan Pelanggaran Pilkada Magetan.

Selasa, 19 November 2024 - 10:00 WIB

Perkara Gamelan Magetan Tak Kunjung Rampung.

Selasa, 5 November 2024 - 17:44 WIB

Korban Pohon Tumbang Jalan Raya Magetan – Ngawi, Tak Dapat Santunan Jasa Raharja

Senin, 4 November 2024 - 18:42 WIB

Apa Kabar Penanganan Video Porno Pelajar Di Polres Magetan?

Kamis, 31 Oktober 2024 - 07:04 WIB

Kapolres Magetan Tunggu Laporan Korban Jualbeli Jabatan.

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:11 WIB

Kejari Magetan Tunggu Laporan Korban Jualbeli Jabatan.

Jumat, 25 Oktober 2024 - 11:24 WIB

Satpol PP Pacitan Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal.

Berita Terbaru

Pers Rilis Polres Kediri Perkara Pembunuhan Satu Keluarga.

Hukum & Kriminal

Pembunuh Sekeluarga Di Kediri Terancam Hukuman Mati.

Jumat, 6 Des 2024 - 17:59 WIB

ilustrasi

Peristiwa

TKP Magetan, Bayi Laki-Laki Dibuang Didepan Toko Besi

Jumat, 6 Des 2024 - 17:49 WIB

Warga Belotan Antri Bansos Beras 10Kg.

Ekonomi & Bisnis

Ratusan Warga Belotan Magetan Terima BPNT Beras 10 Kg.

Jumat, 6 Des 2024 - 15:01 WIB