Sisa – Sisa Kekejaman PKI di Ngawi.

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 17:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Monumen Gubernur Soerjo, Korban Kekejaman PKI 1948.

Monumen Gubernur Soerjo, Korban Kekejaman PKI 1948.

NGAWI [Jatimnesia.com]- Kabupaten Ngawi memiliki wisata sejarah perjalanan bangsa Indonesia dimasa mempertahankan Kemerdekaan paska lepas dari Belanda.

Sejarah peristiwa kelam penghianatan Partai Komunis Indonesia (PKI) masih tertinggal hingga kini di Kabupaten Ngawi.

Jejak tragedi pembunuhan Gubernur Soeryo atau Raden Mas Tumenggung ( RMT) Ario Soerjo hingga kini masih tampak di area Hutan Banjarbanggi, Desa Bogo, Kecamatan Kedungalar, Kabupaten Ngawi.

Dilokasi tersebut, pada tanggal 10 September 1948, Gubernur Soerjo bersama dua perwira polisi Kolonel Polisi M. Duryat dan Komisari Polisi Suroko dihadang pasukan pemberontak dari PKI.

Baca Juga :  Cara Santun Nanik Sumantri Kembangkan Wisata Sarangan Magetan.

Ketiganya lantas ditelanjangi dan kemudian dibunuh didalam hutan, Baru keesokan harinya, jasadnya ditemukan oleh seorang pencari kayu bakar.

Mobil Soerjo berpapasan dengan sisa-sisa gerombolan PKI. Pada saat itu pula dari arah Madiun datang mobil yang ditumpangi oleh Komisaris Besar (Kolonel) Polisi M Duryat dan Komisaris (Mayor) Polisi Suroko dalam perjalanan ke Yogyakarta. Kedua mobil itu diperintahkan berhenti oleh gerombolan PKI tersebut.

Baca Juga :  131 Guru Penggerak Dikukuhkan, Ini Harapan Bupati Ngawi.

Soeryo, Duryat, dan Suroko diperintahkan turun dari mobil. Mereka dibawa ke hutan. Di tempat inilah Gubernur Soerjo dan dua orang lainnya itu dihabisi PKI.

Empat hari kemudian, jenazah Suryo ditemukan penduduk di Kali Kakah, Dukuh Ngandu, Desa Bangunrejo, Kedunggalar lalu dibawa ke Madiun dan dimakamkan di Dusun Sawahan, Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan/Kabupaten Magetan.

Monumen Soerjo diresmikan pada 28 Oktober 1975 oleh Pangdam VIII/Brawijaya, Mayjen TNI Witarmin.

Berita Terkait

Disbudpar Magetan Gratiskan Wisatawan Masuk Sarangan.
Wakil Ketua Dewan Magetan Apresiasi Labuhan Sarangan.
Prakiraan BMKG : Kawasan Lereng Lawu Plaosan Magetan Bakal Diguyur Hujan.
PAD Pacitan Sektor Pariwisata Tak Penuhi Target.
Disbudpar Magetan Fokus Penataan SDM Pengelola Jasa Wisata.
Wisata Air Terjun Ngadiloyo Magetan Ditutup.
Dewan Magetan Desak Disbudpar Terapkan e-Tiket Masuk Sarangan
Polisi Magetan Bagikan Coklat Pengunjung Telaga Sarangan.

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:11 WIB

Disbudpar Magetan Gratiskan Wisatawan Masuk Sarangan.

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:02 WIB

Wakil Ketua Dewan Magetan Apresiasi Labuhan Sarangan.

Minggu, 26 Januari 2025 - 09:03 WIB

Prakiraan BMKG : Kawasan Lereng Lawu Plaosan Magetan Bakal Diguyur Hujan.

Senin, 13 Januari 2025 - 18:56 WIB

PAD Pacitan Sektor Pariwisata Tak Penuhi Target.

Senin, 13 Januari 2025 - 18:14 WIB

Disbudpar Magetan Fokus Penataan SDM Pengelola Jasa Wisata.

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:47 WIB

Wisata Air Terjun Ngadiloyo Magetan Ditutup.

Kamis, 2 Januari 2025 - 17:49 WIB

Dewan Magetan Desak Disbudpar Terapkan e-Tiket Masuk Sarangan

Kamis, 26 Desember 2024 - 11:15 WIB

Polisi Magetan Bagikan Coklat Pengunjung Telaga Sarangan.

Berita Terbaru

Kabag Hukum Setdakab Magetan Arief Rachman.

Hukum & Kriminal

Pemkab Magetan Dampingi Para Tergugat Perkara Tukang Sayur Keliling.

Jumat, 7 Feb 2025 - 17:53 WIB

Pj Sekda Magetan Winarto.

Politik & Pemerintahan

Pj Sekda Magetan Angkat Suara JPO Pasar Baru.

Jumat, 7 Feb 2025 - 17:49 WIB

Kepala Dinas PMD Magetan Eko Muryanto. ( Joko Nugroho/Magetan).

Hukum & Kriminal

Pemdes Pesu Minta Bantuan Hukum Bupati Magetan.

Jumat, 7 Feb 2025 - 17:46 WIB

Majelis Hakim MK Panel I Perkara PHPKADA Magetan.

Jatimnesia TV

Sidang MK Pembuktian PHPKADA Magetan.

Jumat, 7 Feb 2025 - 17:41 WIB