MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Layanan terbaik untuk wisatawan terus dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ( Disbudpar) Kabupaten Magetan.
Selain sarana dan prasarana (Sarpras) diarea wisata, faktor kesehatan untuk pelancong juga digencarkan Disbudpar Kabupaten Magetan.
Salah satu sosialisasi yang dilaksanakan Disbudpar Kabupaten Magetan adalah larangan penggunaan plastik pada proses pemasakan kelontong pelengkap sajian Sate di kawasan wisata Telaga Sarangan.
Pasalnya, memasak lontong dengan plastik dapat berisiko bagi kesehatan karena makanan panas yang dibungkus plastik dapat terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya dalam plastik.
Pertukaran kimia antara plastik dan makanan lebih maksimal saat dalam keadaan panas, yang bisa berbahaya bagi kesehatan mulai Gangguan reproduksi dan kesuburan, Kanker serta Gangguan kesehatan lainnya karena Plastik mengandung berbagai senyawa kimia, seperti Bisphenol A (BPA).
Kepala Disbudpar Kabupaten Magetan Joko Trihono melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Wisata Disbudpar Magetan, Eka Raditya, memastikan akan terus melakukan sosialisasi secara aktif kepada penjaja Mamin Lontong Sate di Kabupaten Magetan khususnya diarea wisata.
” Secara umum nanti kami harus bersama dengan Dinas Kesehatan, Disperindag dan yang lainnya untuk melakukan edukasi tentang bagaimana menciptakan layanan yang baik, seperti selama ini khan wajib mencantumkan harga, kemudian dinas kesehatan terkait dengan higienisnya dan dari segi kesehatan itu akan kami lakukan edukasi lah, ” ungkap Eka Raditya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan, dr Rohmat Hidayat, mengatakan untuk menyikapi penggunaan bahan plastik pada proses memasak pihaknya memastikan akan melakukan edukasi kesehatan kepada masyarakat khususnya pedagang mamin. ” Ya kita akan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam proses pengolahan, penyajian atau penyajiannya jangan sampai sepeti itu,” jelas Kadinkes Magetan.
Penulis : Septian Bayu