MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Belasan penonton festival durian di Lapangan Desa/Kecamatan Panekan berakhir apes, Sabtu (23/2).
Mereka harus kehilangan dompet dan telephone seluler (Ponsel) ketika menghadiri pembukaan Festival tahunan yang dihadiri sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Magetan tersebut.
Kepolisian Sektor (Polsek) Panekan menerima belasan aduan laporan kehilangan ponsel serta dompet di Festival durian tersebut.
” Kemarin sebelas orang. Sementara rata-rata laporan di lokasi,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Panekan AKP Iin Pelangi, Minggu ( 23/2).
Iin Pelangi merinci, kurang lebih ada 13 unit Ponsel serta dua dompet pengunjung hilang yang diduga dicuri orang.
” Ada 13 hp dan dua dompet. Ada yang dua hp sebanyak empat orang,” jelas AKP Iin Pelangi.
Polsek Panekan saat ini fokus melakukan penyelidikan atas dugaan pencopetan diacara festival durian tersebut.
” Saat ini masih dalam penyelidikan dan mohon doa segera terungkap,” beber Kapolsek Panekan.
Salah satu korban, Heru Irawan, mengaku kehilangan dompet berisi kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA dan BRI, KTP serta SIM atasnama korban.
Apesnya uang belasan juta yang ada di dua ATM tersebut telah dikuras habis oleh pelaku.
” Totalnya 16 juta, semua dikuras dalam durasi 30 menit di satu lokasi penarikan uang tunai,” ungkap Heru Irawan, Minggu ( 23/2).
Heru mengaku tersadar dompet yang berada didalam tas pinggangnya hilang ketika mendapati resleting tas telah terbuka. ” Saya baru sadar ketika sampai kost, resleting tas terbuka, setelah saya cek ternyata dompet tidak ada,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, korban mengaku telah melaporkan secara lisan kepada Kapolsek Panekan AKP Iin Pelangi. ” Sudah lapor ke Polsek Panekan, secara lisan, mungkin Senin ke Polres Magetan,” pungkas korban.