MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Terdakwa dugaan korupsi anggaran desa mantan Kepala Desa (Kades) Ngariboyo Kecamatan Ngariboyo, SMD, divonis penjara 4 tahun 6 bulan serta denda 200 juta subsidair 3 bulan kurungan oleh Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (21/1).
Selain kurungan dan denda, SMD juga diwajibkan mengembalikan uang pengganti sebesar Rp.195.162.700,- atau subsidair 2 tahun penjara.
Vonis SMD hanya turun sedikit dari Tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Magetan Pidana badan 5 tahun, pidana denda sebesar Rp 200 juta subsidair 3 bulan kurungan penjara serta membayar uang pengganti Rp 195.162.700,- subsidair 2 tahun 6 bulan penjara.
Atas putusan Pengadilan Tipikor tersebut, Kejaksaan Negeri ( Kejari) Magetan mengaku pikir – pikir.
” Atas putusan tersebut jaksa penuntut umum pikir-pikir dalam waktu 7 hari,” kata Kasi Intel Kejari Magetan Moh. Andy Sofyan, Selasa (21/1).
Sebagai informasi, kasus dugaan Tipikor Desa/Kecamatan Ngariboyo atas terdakwa SMD diduga membuat laporan keuangan fiktif pada proyek gedung serbaguna Desa/Kecamatan Ngariboyo.
Akibat ulah terdakwa SMD telah menyebabkan kerugian negara berkisar Rp 200 juta dari proyek gedung serbaguna yang didanai Anggaran Desa tersebut.