MALAKA, NTT – [Jatimnesia.com] – Sekretaris Daerah Kabupaten Malaka Ferdi Un Muti meresmikan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Puskesmas Betun. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita yang dilanjutkan diskusi lintas sektoral.
Sekda Malaka Ferdi Un Muti menyampaikan agar seluruh petugas kesehatan yang ada di Puskesmas Betun melakukan pelayanan pada masyarakat secara prima dan maksimal.
“ Lakukan pelayanan kesehatan secara baik sesuai dengan standarnya, sehingga tercapai kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Malaka yang lebih memadai,” kata Sekda Ferdi Un Muti.
Menurut Sekda Malaka, Integrasi Layanan Primer harus menyentuh segala lapisan masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan Program Pemerintah Kabupaten Malaka di bidang kesehatan.
“ Kesehatan menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah, sehingga perbaikan kualitas di bidang kesehatan termasuk yang ada di dalamnya soal pelayanan harus semakin ditingkatkan dari saat ke saat,” tandas Sekda Ferdinand.
Dalam diskusi lanjutan, beberapa materi disampaikan misalnya tentang Progress dan Strategi Pencapaian ILP di Kabupaten Malaka, Dukungan Penganggaran di Tingkat Desa untuk Implementasi ILP Tahun 2024 dan Dukungan Stakeholder Terkait Strategi dan Target Implementasi ILP.
Secara nasional, ILP dilaunching pada akhir Bulan Agustus 2023. Integrasi Layanan Primer fokus pada 3 hal yakni siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan, perluasan layanan kesehatan melalui jejaring dan memperkuat pemantauan wilayah setempat.
” Program ILP ini harus mendapat dukungan anggaran, kolaborasi berbagai elemen dan harus bekerja multi sektoral,” ujar Sekda.
Khusus untuk Kabupaten Malaka ada 8 Puskesmas yang mendapat fokus perhatian yakni Puskesmas Weoe, Puskesmas Betun, Puskesmas Alkani, Puskesmas Uabau, Puskesmas Nurobo, Puskesmas Namfalus, Puskesmas Biuduk Foho dan Puskesmas Seon.
Penulis : Adrianus N Bria